Mall Bahan Bangunan Yogyakarta: Peletakan dan Penyimpanan Barang Berkaitan dengan Pola Tata Ruang dan Ragam Produk
Abstract
Kegiatan pembangunan sektor properti di kota Yogyakarta semakin meningkat. Tema ini menjadi hangat di bicarakan di berbagai media, seiring dengan terbuktinya fakta di lapangan, semakin banyaknya perumahan-perumahan yang di bangun di Yogyakarta. dengan beragam ukuran, model bangunan, dengan lokasi dan fasilitas yang beragam yang di tawarkan oleh para pengembang sektor properti. Ekspresi dan inovasi karakter bangunan yang mencerminkan citra, eksklusifitas dan karakter pengguna, mulai muncul dengan beragam cara, mulai dari pengolahan fasad, interior,pengolahan ruang, dan pengolahan material yang beragam.
Arus informasi yang semakin terbuka lebar, terutama informasi pemanfaatan teknologi untuk pengolahan bidang material bangunan dan pemanfaatannya pada bangunan, turut mendorong bergeraknya inovasi para pengguna terhadap bangunan yang di tempatinya. Hal lain yang mempengaruhi adalah semakin banyaknya para pengusaha-penjual yang bergerak di bidang pengadaan ragam produk material bangunan dengan berbagai model dan variasi. Calon konsumen yang semakin "cerdas", cenderung berfikir kritis dan memiliki dasar pengetahuan dalam hal memilih dan membeli produk, juga mampu memperhitungkan anggaran yang tepat sesuai dengan keperluan, baik dari aspek design, kualitas, harga, adalah faktor lain yang mempengaruhi.
Fakta di lapangan memperlihatkan bahwa di Yogyakarta, bangunan yang memfasilitasi kegiatan usaha di bidang pengadaan bahan bangunan yang berkaitan dengan produk-produk bangunan, terutama produk pengisi dan finishing bangunan masih tersebar di berbagai lokasi. Tidak adanya kejelasan akses sirkulasi hubungan antara bangunan tersebut, sehingga salah satu permasalahan yang terjadi adalah kesulitan konsumen dalam hal akses pembelian produk. Dimana pemilihan jenis, fungsi, dan model produk, juga keefektifan waktu untuk mencapai lokasi menjadi salah satu pertimbangan.
Kebutuhan akan sebuah bangunan sebagai wadah yang mampu menampung dan menggabungkan berbagai fasilitas yang memiliki kesamaan fungsi penjualan, dengan harapan mampu menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan kemudahan akses konsumen untuk memperoleh produk, ke efektifan dan efisiensi waktu yang di peroleh juga kenyamanan konsumen untuk memperoleh, menimbang dan
membandingkan berbagai produk yang tersedia, maka sebuah mall sebagai sebuah tempat penjualan terpadu dicoba untuk dirancang sebagai salah satu solusi permasalahan di atas.
Collections
- Architecture [3648]