| dc.description.abstract | Pertumbuhan industri manufaktur memiliki peranan penting dalam menciptakan persaingan antar perusahaan. Persaingan tersebut membuat setiap perusahaan melakukan perubahan agar tetap dapat bersaing dengan kompetitor. TS aluminium sebagai pelaku industri harus memperhatikan secara detail proses produksi yang terjadi serta produktivitas perusahaan. Permasalahan yang sering terjadi banyak terdapat pemborosan waktu yang seharusnya dapat diminimalisir seperti waiting time, WIP dan transportasi yang panjang, sehingga berakibat kinerja yang kurang maksimal dan berimbas penurunan produktivitas. Oleh karena itu, akan dilakukan penelitian untuk meminimasi waste dengan pendekatan lean manufacturing, VSM dan pengukuran produktivitas menggunakan implementasi Craig Harris. Berdasarkan hasil penelitian dilakukan reduce waktu untuk mengurangi lead time yang panjang pada proses setup time 5400 detik menjadi 2135,6 detik. waiting time antara proses pemotongan dengan pengikiran yang sebelumnya 780 detik menjadi 256,8 detik. Meminimalkan waiting time pada proses pembubutan yang semula 549,12 detik menjadi 262,31 detik. Menghilangkan jarak transportasi 22m pada proses finishing poles sehingga waktu yang dibutuhkan dapat dikurangi menjadi 123,94 detik. Nilai produktivitas parsial dan total TS Alumnium setelah dilakukan pengukuran dan perbaikan mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. Produktivitas tenaga kerja mengalami peningkatan sebesar 5,18, Produktivitas modal juga mengalami peningkatan sebesar 28,52. Produktivitas bahan baku mengalami peningkatan sebesar 4,3. Produktivitas lain-lain mengalami peningkatan sebesar 33,65. Produktivitas total perusahaan sebesar 2,04. | en_US |
