ANALISIS KINERJA RUAS JALAN KH WAKHID HASYIM BERDASARKAN MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA

Abstract

Ruas Jalan KH Wakhid Hasyim salah satu akses jalan menuju ke pusat Kota Yogyakarta dan ketempat-tempat wisata yang ada di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kinerja pelayana lalu lintas pada ruas jalan KH Wakhid Hasyim pada kondisi eksisting serta pada waktu mendatang agar dapat merencanakan solusi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja ruas jalan tersebut. Penelitian ini menggunkan motode deskriptif dan analitik pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari survei lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta dan Samsat Kota Yogyakarta. Data primer berupa data geometri jalan, data hambatan samping dan data volume lalu lintas dieproleh dengan cara melakukan survei lalu lintas selama 2 hari (25,29 April 2017). Survei volume lalu lintas dan hambatan samping dilakukan mulai pukul 06.00-18.00. Data sekunder berupa data jumlah penduduk dan data jumlah kendaraan bermotor Kota Yogyakarta yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta dan Samsat Kota Yogyakarta. Analisis kinerja ruas jalan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan derajat kejenuhan (DS) sebagai indikator utama dari kinerja ruas jalan. Hasil analisis menunjukan kinerja ruas jalan pada kondisi eksisting sudah tidak memenuhi standar kelayakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,79. Sehingga perlu dilakukan langkah-langakah peningkatan kinerja ruas jalan yaitu dengan merubah pola lalu lintas menjadi pelebaran jalan menjadi 11 meter didapat nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,67. Dengan skenario perubahan pola lalu lintas dua lajur satu arah tingkat pelayanan lalu lintas di ruas Jalan A KH Wakhid Hasyim memenuhi standar kelayakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Analisis prediksi pada waktu mendatang untuk skenario perbaikan kinerja pelayanan diatas masih memenuhi standar kelayakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan nilai derajat kejenuhan (DS) pada tahun 2022 yaitu sebesar 0,67 dengan kecepatan 36 km/jam serta waktu tempuh sebesar 78,37 detik.