| dc.description.abstract | Kontribusi sembilan sektor lapangan usaha Indonesia menunjukkan bahwa sektor industri manufaktur tetap sebagai the leading sector yang memberikan sumbangan terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. CV Ardians Printing Factory termasuk industri manufaktur kecil menengah yang memproduksi produk jersey racing suit, seragam tim racing suit, alat pelindung racing suit, dan graphic decal. Dalam proses produksi, khusunya produk jersey racing suit terdapat beberapa kendala seperti beban kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja seringkali melebihi kapasitas yang seharusnya, dikarenakan jumlah pekerja yang terbatas, buruknya tata letak fasilitas, jumlah mesin, serta sistem kerja mengakibatkan defect produk dan tidak terpenuhinya lead time yang sudah dijanjikan kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi pemborosan menggunakan pendekatan lean manufacturing. Hasil identifikasi waste yang diperoleh menggunakan waste assesment model didapati waste tertinggi yaitu defect, waiting, dan motion. Pengelolaan waste dilakukan menggunakan Value Stream Analysis Tools (VALSAT), detailed mapping tool terpilih adalah Process Activity Mapping dan Quality Filter Mapping. Usulan perbaikan paling awal berfokus kepada pencegahan defect dengan standard operation procedure maupun usulan sistem yang belum diterapkan sebelumnya, dengan harapan dapat mereduksi cost defect perbedaan persepsi antara konsumen dan desainer yang mencapai angka Rp 3.658.400 pada 5 bulan terakhir. Perbaikan kaizen, perancangan ulang tata letak layout juga diterapkan dalam meminimalisir transportasi serta waiting yang ada untuk penurunan ongkos material handling sebesar Rp 18.032. Desain future state mapping mengalami penurunan lead time dari 25,005 jam untuk 50 unit jersey menjadi 22,868 jam untuk 50 unit jersey, sehingga throughput jersey meningkat, dari throughput awal 13-14 jersey/hari menjadi 16-17 jersey/hari. | en_US |
