Preparasi dan Karakterisasi Nanopartikel PLGA Pembawa Ethyl Ascorbic Acid
Abstract
Asam etil askorbat merupakan turunan vitamin C yang memiliki stabilitas kurang baik, mudah teroksidasi dengan adanya cahaya. Hal ini yang menjadi dasar untuk memformulasikan suatu sistem pengantaran obat yang cepat dan tertarget dan dapat melindungi obat. PLGA diformulasikan untuk penghantaran obat yang cepat secara topikal. Dalam formulasi nanopartikel PLGA, stabilitas sediaan dapat ditingkatkan dengan polivinil alkohol (PVA). Penelitian ini bertujuan mengetahui preparasi, karakterisasi, dan stabilitas nanopartikel PLGA pembawa AEA. Preparasi nanopartikel PLGA-AEA dilakukan dengan metode penguapan pelarut. Formula nanopartikel PLGA-AEA dibuat dengan variasi jumlah PVA 1%, 2,5%, dan 5%. Karakterisasi nanopartikel PLGA-AEA meliputi organoleptis, penentuan ukuran partikel, pengukuran zeta potensial, dan pengujian morfologi, pengujian stabilitas. Pada formula PVA 1% ukuran partikel 332,1 nm, indeks polidispersitas 0,180, zeta potensial -13,3 mV. Pada formula PVA 2,5% ukuran partikel 273,7 nm, indeks polidispersitas 0,164, zeta potensial -14,4 mV. Pada formula PVA 5% ukuran partikel 290,4 nm, indeks polidispersitas 0,140, zeta potensial -25,8 mV. Hasil uji morfologi menunjukan nanopartikel yang terbentuk relatif sferis. Pada nanopartikel PLGA-AEA dengan PVA 1% stabilitas tidak memberikan perbedaan ukuran partikel yang signifikan dibandingkan nanopartikel PLGA-EAA dengan PVA 2,5% dan 5 %, nilai indeks polidispersitas pada setiap sampel yaitu <0,7. Penambahan PVA (1%, 2,5%,5%) pada nanopartkel PLGA-AEA dapat meningkatkan karakteristik sediaan namun tidak menunjukkan peningkatan stabilitas.
Collections
- Pharmacy [1444]