Show simple item record

dc.contributor.authorRomdani, Faisal
dc.date.accessioned2018-09-06T10:19:18Z
dc.date.available2018-09-06T10:19:18Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/10586
dc.description.abstractPerkembangan dunia industri yang semakin pesat memberikan dampak terhadap persaingan yang ada. Hal ini diimbangi dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Persaingan di sektor industri yang semakin ketat ini memicu perusahaan untuk dapat menyediakan produk kompetitif sesuai dengan kebutuhan konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus dapat mengoptimalkan sumber daya manusia potensial yang ada. Pengoptimalan sumber daya manusia akan berdampak pada keberlangsungan perusahaan. Penelitian ini dilakukan pengukuran beban kerja operator. Penelitian dilakukan di PT Yamaha Indonesia khusus pada kelompok kerja Machine Bridge. Pengukuran beban kerja menggunakan metode Full Time Ekuivalent. Hasil yang didapatkan dari perhitungan Full Time Ekuivalent didapatkan bahwa masih terdapat beberapa operator yang memiliki nilai FTE yang termasuk kedalam kategori Underload dan Overload. Hal tersebut megnindikasikan bahwa pembagian beban kerja pada kelompok kerja Machine Bridge masih belum seimbang. Untuk itu dilakukan penambahan 1 operator serta kebijakan Transfer out agar pembagian beban kerja pada kelompok kerja Machine Bridge dapat lebih merata.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBeban Kerjaen_US
dc.subjectFull Time Ekuivalenten_US
dc.titlePengukuran Beban Kerja Operator Dalam Upaya Menyeimbangkan Lini Produksi Pada Bagian Machine Bridge (Studi Kasus : PT. Yamaha Indonesia)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record