Show simple item record

dc.contributor.advisorMiftahul Fauziah, S.T, M.T, Ph.D
dc.contributor.authorOrbit Rizki Pangestu, 11511144
dc.date.accessioned2018-09-05T13:08:37Z
dc.date.available2018-09-05T13:08:37Z
dc.date.issued2018-08-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10547
dc.description.abstractRuas Jalan Brigjen Katamso Yogyakarta merupakan salah satu ruas jalan yang menghubungkan berbagai tempat tujuan baik ekonomi, wisata, maupun pendidikan di kota Yogyakarta, sehingga banyak kendaraan yang melewati ruas jalan ini. Selain itu banyak kendaraan yang terparkir di bagian lajur lalu lintas ini karena terdapat banyak pertokoan di sepanjang jalan. Hal ini menyebabkan terjadinya kepadatan terutama saat jam-jam sibuk. Sehubungan dengan masalah tersebut, perlu dilakukan evaluasi dan solusi untuk meningkatkan kinerja ruas Jalan Brigjen Katamso. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja ruas jalan pada kondisi saat ini sampai 5 tahun mendatang, serta memberikan usulan perbaikan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada Jalan Brigjen Katamso. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari survei lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta dan Samsat Kota Yogyakarta. Data primer berupa data geometri jalan, data hambatan samping dan data volume lalu lintas diperoleh dengan cara melakukan survei lalu lintas selama 2 hari ( 15 dan 17 April 2017). Data sekunder berupa data jumlah penduduk dan data jumlah kendaraan bermotor Kota Yogyakarta yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta dan Samsat Kota Yogyakarta. Analisis kinerja ruas jalan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan derajat kejenuhan (DS) sebagai indikator utama dari kinerja ruas jalan. Hasil analisis menunjukan kinerja ruas jalan pada kondisi eksisting masih memenuhi standar kelayakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,73. Namun setelah dilakukan analisis untuk lima tahun mendatang, nilai derajat kejenuhan mencapai 0,94 pada tahun 2022. Sehingga perlu dilakukan peningkatan kinerja ruas jalan. Pada Skenario Perbaikan dilakukan perubahan pola lalu lintas menjadi menghilangkan parkir di sisi jalan, jalan satu arah dan pelebaran jalan . Nilai derajat kejenuhan (DS) untuk skenario perbaikan pada alternatif 1 didapat sebesar 0,78 ditahun 2019, pada alternatif 2 didapat 0,45 ditahun 2022 dan pada alternative 3 didapat 0,76 ditahun 2019. Pelaksanaan pada Skenario Perbaikan ini bisa dilakukan dengan menggunakan alternative 1 atau 3 sampai pada tahun 2018 lalu dilanjutkan dengan alternative 2 sampai tahun 2022. Selain itu dibutuhkan juga perencanaan lebih lanjut untuk menentukan biaya pelaksanaan pelebaran jalur lalu lintas dan penambahan median jalan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectRuas Jalanen_US
dc.subjectDerajat Kejenuhanen_US
dc.subjectMKJI 1997en_US
dc.titleEVALUASI KINERJA RUAS JALAN BRIGJEN KATAMSO DAN USULAN PERBAIKAN SAMPAI LIMA TAHUN MENDATANG (PERFORMANCE EVALUATION ROAD SEGMENT OF BRIGJEN KATAMSO STREET AND PROPOSED IMPROVEMENT TO FIVE YEARS AHEAD)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record