Show simple item record

dc.contributor.authorDarasman, Vaisal
dc.contributor.authorImeraldi, Pepy
dc.date.accessioned2018-09-05T11:55:43Z
dc.date.available2018-09-05T11:55:43Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/10537
dc.description.abstractPengembangan pabrik formaldehyde bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, mengurangi impor formaldehyde dari negeri lain, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan negara dari sektor industri. Pabrik Formaldehyde ini direncanakan akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur, pabrik ini akan dibangun pada tanah seluas 11.179 m2 dan mempekerjakan 144 karyawan. Akan beroperasi selama 24 jam / hari atau 330 hari / tahun. Produksi ini membutuhkan bahan baku methanol sebanyak 73.638,344 ton / tahun dan air sebanyak 736,383 ton / tahun. Sedangkan kebutuhan diunit utilitas terdiri atas kebutuhan air untuk pendingin sebanyak 6.315,4251 kg / jam, kebutuhan air domestik sebanyak 2.646 kg / jam, kebutuhan air untuk steam sebanyak 34.106,1558 kg / jam, listrik 4.938,464 kVA, bahan bakar minyak sebanyak 7.074,8866 kg / jam dan udara sebanyak 500 kg / jam. Pabrik Formaldehyde dengan kapasitas 130.000 ton / tahun menggunakan bahan baku methanol dan water dengan kemurnian 99 % dan 1 % massa. Proses oksidasi methanol dan air berlangsung pada suhu 560 oC dan tekanan 1,2 atm dengan katalis perak. Pabrik ini memiliki resiko yang tinggi karena prosesnya berlangsung pada kondisi operasi yang tinggi (suhu), dan bahan baku yang mudah terbakar. Dari evaluasi ekonomi menunjukan modal tetap Rp 703.615.940.745,01, modal kerja Rp 155.718.494.401, laba sebelum pajak Rp 320.320.116.216 dan laba setelah pajak Rp 256.256.092.973. Hasil studi kelayakan menunjukkan angka Break Event Point (BEP) sebesar 41,96 % (BEP diperlukan di Indonesia 40%-60%), Shut Down Point (SDP) sebesar 25,39 %, dan Discounted Cash Flow of Return (DCFR) sebesar 18,41 %. Sementara itu Return on investment sebelum pajak (ROIb) sebesar 46 % (ROI diperlukan untuk pabrik berisiko tinggi > 44 %) dan ROI setelah pajak (ROIa) sebesar 36 %. Pay out time sebelum pajak (POTb) dari 1,80 tahun (POTb yang diperlukan untuk pabrik berisiko tinggi < 2 tahun) dan Pay Out Time setelah pajak (POTa) sebesar 2,15 tahun. Berdasar evaluasi ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik Formaldehyde dengan kapasitas 130.000 ton / tahun secara ekonomi layak didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFormaldehydeen_US
dc.subjectMethanolen_US
dc.subjectWateren_US
dc.subjectOksidasien_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Formaldehyde Proses Silver Catalyst Kapasitas 130.000 Ton/Tahunen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record