| dc.description.abstract | Kosmetik merupakan salah satu produk yang memiliki banyak konsumen yang mayoritasnya adalah kaum hawa, tak heran jika semakin banyak brand-brand kosmetik bermunculan baik brand global maupun brand lokal. AVO merupakan salah satu produsen kosmetik asal Indonesia yang sedang berkembang. Sebagai produsen kosmetik yang baru berdiri, menarik konsumen merupakan sebuah hal yang wajib dilakukan. Salah satunya adalah skin advisor yang terdapat pada website AVO sebagai media interaksi konsumen untuk mengevaluasi produk AVO yang sesuai dengan kondisi kulit konsumen. Salah satu fitur skin advisor yang belum diterapkan adalah menganalisis jerawat pada citra secara otomatis. Dengan menggunakan teknologi pengolahan citra digital, karakteristik dari jerawat pada citra dapat dimodelkan untuk digunakan sebagai media pengenalan atau deteksi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini berbasis pada segmentasi kulit wajah dan jerawat yang memanfaatkan morfologi (bentuk) yang berfokus pada objek jerawat. Penelitian ini memanfaatkan metode connected-component labeling untuk proses segmentasi serta filter Laplacian of Gaussian untuk mencari kandidat jerawat. Luas area, eccentricity, mean intensity serta standar deviasi dimanfaatkan sebagai parameter threshold untuk ekstraksi ciri kandidat jerawat hingga proses terakhir marking menggunakan filter canny. Pengujian dilakukan dengan single decission threshold untuk mengukur tingkat keberhasilan sistem dalam mendeteksi jerawat. Hasil pengujian deteksi jerawat didapat nilai sensitivity 0,464 dan nilai specificity sebesar 0,971. | en_US |
