| dc.description.abstract | Pertumbuhan dalam bidang konstruksi bahan bangunan terus mengalami peningkatan. Inovasi perlu dilakukan untuk mendukung perkembangan pembangunan dan usaha-usaha untuk menambah kekuatan khususnya pada beton mutu tinggi sebagai struktur bangunan. Inovasi bahan penyusun beton perlu dilakukan untuk meningkatkan kekuatan beton yang lebih tinggi dari kekuatan yang direncanakan. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan beton adalah meningkatkan kepadatan pada beton dengan cara meminimumkan pori atau rongga yang terbentuk didalam beton. Oleh karena itu, perlu dilakukannya pemberian bahan tambah additive maupun admixture untuk menghasilkan beton dengan kekuatan yang tinggi. Bahan tambah additive yang digunakan adalah serbuk limbah kaca sebagai bahan pengisi atau filler yang berfungsi untuk mengisi kekosongan pada rongga, sedangkan bahan tambah admixture yang digunakan adalah AM 78 sebagai pengencer adukan beton akibat nilai fas yang kecil. Penambahan serbuk limbah kaca sebagai filler bisa menjadi solusi sebagai bahan tambah yang tidak memerlukan biaya yang mahal.
Penelitian ini menggunakan variasi penambahan AM 78 sebesar 0,6%; 0,8%; 1%; 1,2% dan 1,4% dari berat semen dan variasi pengurangan kadar air sebesar 5%; 10%; 15%; 20%; 25% dan tanpa pengurangan kadar air serta penambahan serbuk limbah kaca tetap sebesar 3,75% dari berat semen. Kuat tekan rencana yang digunakan adalah sebesar 50 MPa. Setiap variasi terdiri dari 3 sampel dan sebagai pembandingnya dibuat 3 sampel beton kontrol. Pengujian yang dilakukan pada seluruh sampel adalah pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari.
Hasil penelitian ini didapatkan hasil optimum penambahan AM 78 sebesar 1,2% dari berat semen dan pengurangan kadar airnya sebesar 20% dari kebutuhan air beton normal dengan kuat tekannya adalah 66,525 Mpa atau meningkat sebesar 32,582% dari beton kontrol. | en_US |
