| dc.description.abstract | Paving block merupakan salah satu alternative untuk menutup permukaan tanah yang
dapat digunakan untuk perkerasan jalan, pelataran parkir, pejalan kaki dan taman. Secara
structural paving block mempunyai kelebihan dan kelemahan yaitu kelebihannya mempunyai
kekuatan cukup besar pada kuat tekan, kelemahannya yaitu pada kuat tarik. Oleh karena itu perlu
dilakukan penelitian untuk mengetahui persentase penambahan limbah arang tempurung kelapa
sawit .Salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan bahan bangunan dengan cara meningkatkan
pemanfaatan sumber daya lokal yang ada di lingkungan sekitar, agar biaya yang dikeluarkan lebih
ekonomis. Pemanfaatan limbah dapat mengurangi pencemaran lingkungan juga dapat sebagai
alternatif sebagai bahan tambah bangunan. Salah satu limbah yang dapat dimanfaatan adalah
limbah arang tempurung kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan komposisi campuran 1:6
dengan perbandingan berat. Variasi penambahan limbah arang tempurung kelapa sawit pada
paving block sebesar 0%; 10%; 15%; 20%; 25%: dari berat semen. Pembuatan paving block dibuat
dari pasir merapi, semen holcim, dan limbah arang tempurung kelapa sawit dari Kalimantan Barat
Kabupaten Sintang. Hasil dari penelitian ini menunjukan nilai kuat tekan rata-rata paving block
dengan penambahan limbah arang tempurung kelapa sawit variasi 0%; 10%; 15%; 20%; 25%;
yaitu 13,277 MPa; 11,569 MPa; 12,249 MPa; 10,060 MPa; 8,909 MPa. Nilai ketahanan aus ratarata
paving block dengan penambahan limbah arang tempurung kelapa sawit variasi 0%; 10%;
15%; 20%; 25%; yaitu 0,3606 mm/menit; 0,7638 mm/menit; 0,5874 mm/menit;0,8898 mm/menit;
1,6626 mm/menit. Nilai penyerapan air rata-rata paving block dengan penambahan limbah arang
tempurung kelapa sawit variasi 0%; 10%; 15%; 20%; 25%; yaitu 9,45%; 9,07%; 8,10%; 8,72%;
8,15%. Harga pokok produksi limbah arang tempurung kelapa sawit memiliki harga pokok
produksi sebesar Rp. 2445,1 per buah dan memiliki keuntungan sebesar 2,196 % perbuah. | en_US |
