Show simple item record

dc.contributor.advisorPinus Jumaryatno., S.Si., M.Phil., Ph.D., Apt
dc.contributor.advisorAnnisa Fitria., M.Sc., Apt
dc.contributor.authorHanida Destriana Fatmawati, 14613204
dc.date.accessioned2018-09-03T11:36:31Z
dc.date.available2018-09-03T11:36:31Z
dc.date.issued2018-08-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10424
dc.description.abstractPrevalensi penyakit kandidiasis dan resistensi antifungi saat ini cukup tinggi dan telah ditemukan kejadian resistensi Candida albicans terhadap antifungal. Oleh karena adanya peningkatan kejadian kandidiasis dan resistensi antifungal, maka perlu dilakukan pencarian agen terapi alternatif terbaru yang berasal dari tanaman obat, seperti tanaman tin (Ficus carica L.). Senyawa antifungal dapat diproduksi dari tanaman tin dengan memanfaatkan kapang endofit yang hidup di dalam jaringan akar, batang, buah, dan daun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji aktivitas antifungal dari metabolit sekunder yang berasal dari kapang endofit hasil isolasi tanaman tin (Ficus carica L.) terhadap jamur Candida albicans. Isolat kapang endofit tanaman tin dikultur menggunakan media Potato Dextrose Broth, dalam inkubator shaker pada suhu 25-30°C dengan kecepatan 60 rpm. Kemudian filtrat diekstraksi menggunakan etil asetat dan dikentalkan menggunakan rotary evaporator. Pengujian aktivitas antifungal dilakukan dengan menggunakan metode MTT assay pada 96-well microplate dan dilakukan analisis secara kuantitatif pada panjang gelombang 570 nm. Nilai absorbansi yang diperoleh kemudian diolah dalam rumus perhitungan kematian sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrat yang berasal dari isolat kapang endofit memiliki aktivitas sebagai antifungi yang baik terhadap Candida albicans pada ekstrak filtrat daun 1 dan buah dengan kematian sel sebesar ±72,55 % dan ±52,82 % dan nilai KHM daun 1 dan buah sebesar 500 μg/ml dan 1000 μg/ml. Namun kapang endofit dari akar, batang, dan daun 2 memiliki aktivitas yang lemah, yaitu ≥ 1000 μg/ml. Kesimpulan yang didapat bahwa metabolit sekunder yang berasal dari kapang endofit hasil isolasi tanaman tin memiliki aktivitas sebagai antifungal yang baik terdapat pada ekstrak daun 1 dengan kematian sel sebesar ±72,55 % dan nilai KHM sebesar 500 μg/ml.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFicus caricaen_US
dc.subjectKapang Endofiten_US
dc.subjectCandida albicansen_US
dc.subjectMTT Assayen_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIFUNGAL TERHADAP Candida albicans DARI METABOLIT SEKUNDER KAPANG ENDOFIT TANAMAN TIN (Ficus carica L.)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record