Show simple item record

dc.contributor.authorYulianto, Sigit
dc.contributor.authorArifianto, Dodik
dc.date.accessioned2016-11-10T08:56:30Z
dc.date.available2016-11-10T08:56:30Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1041
dc.description.abstractBeton adalah campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar dan air dengan atau tanpa bahan campuran tambahan sehingga membentuk masa padat. Penggunaan beton sudah sangat umum digunakan dalam struktur bangunan karena mudah dalam pelaksanaan dan mampu menahan kekuatan sesuai dengan keinginan perencana. Perencanaan campuran beton antara lain meliputi: kekuatan, keawetan dan sisi ekonomi. Selain .itu, beton juga dituntut tahan terhadap temperatur tinggi. Untuk kondisi tertentu, beton diberi bahan campuran tambahan. Beton yang dicampur dengan bahan campuran tambahan tersebut bertujuan untuk menghasilkan beton dengan fungsi tertentu, sesuai dengan fungsi bahan tambah tersebut. Salah satu bahan tambah beton yang sangat umum digunakan adalah superplasticizer. Superplasticizer ini berfungsi sebagai pengencer beton segar. Dengan kata lain, beton segar yang ditambahkan superplasticizer akan mengakibatkan beton segar menjadi "mengalir" dan meningkatkan workability, sehingga memudahkan pengerjaan beton. Tugas akhir ini mengkaji tentang pengaruh temperatur tinggi terhadap kuat desak beton yang menggunakan bahan tambah superplasticizer. Beton yang menggunakan superplasticizer dengan beberapa variasi kadar diuji bakar di dalam tungku bakar dengan temperatur tinggi, yaitu 6000 C, 8000 C dan 10000 C. Kemudian beton yang telah dibakar tersebut diuji desak untuk mengetahui kuat desaknya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan superplasticizer terhadap kuat desak beton pasca bakar tidak berpengaruh besar dibanding beton normal tanpa superplasticizer, yaitu rata-rata perubahan kuat desaknya sebesar 5,99%. Selain itu, kuat desak beton pun mengalami penurunan seiring dengan kenaikan temperatur. Penurunan kuat desak beton yang dibakar dengan temperatur 10000 C mencapai 61,33% dari kuat desak beton yang tidak dibakar.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPengaruh Temperatur Tinggien_US
dc.subjectKuat Desak Betonen_US
dc.subjectMenggunakan Bahan Tambah Superplasticizeren_US
dc.titlePengaruh Temperatur Tinggi terhadap Kuat Desak Beton yang Menggunakan Bahan Tambah Superplasticizeren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record