dc.description.abstract | Telah dilakukan penelitian tentang penentuan kandungan perak dengan XRF dan AAS dalam larutan hasil ekstraksi menggunakan reagen aqua regia dan sianida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reagen pada penentuan kandungan perak dalam mineral. Sampel pertama kali dilakukan analisis menggunakan XRF, kemudian dilarutkan dengan aqua regia dan sianida selanjutnya dianalisis menggunakan AAS. Hasil analisis menggunakan XRF diperoleh kadar perak sebesar 0,233%. Hasil analisis menggunakan AAS diperoleh persamaan regresi linier y = 0,0211 X– 0,0009. Hasil ekstraksi dengan reagen sianida diperoleh kadar bertutut-turut sebesar 0,0053; 0,0049; dan 0,0069%, serta hasil ekstraksi dengan reagen aqua regia diperoleh kadar bertutut-turut sebesar 0,0126; 0,0123; dan 0,0148%. Hasil validasi metode penentuan kandungan perak diperoleh linieritas 0,0097 mg/L, LOD yang didapatkan sebesar 0,1676 mg/L dan LOQ sebesar 0,5586 mg/L, presisi untuk reagen sianida didapatkan % RSD 18,5667% dan % Cv Horwitz sebesar 34,8261 % serta untuk reagen aqua regia didapatkan nilai % RSD 10,3753% dan % Cv Horwitz sebesar 30,6901%, estimasi ketidakpastian untuk reagen sianida diperoleh 0,0053; 0,0049; dan 0,0069 ± 0,0001% dan aqua regia diperoleh 0,0126; 0,0123; dan 0,0148 ± 0,0001%. Berdasarkan hasil tersebut metode penentuan kandungan perak mengunakan reagen sianida dan aqua regia menggunakan AAS memiliki unjuk kerja yang baik. | en_US |