RUMAH SUSUN COKROKUSUMAN YOGYAKARTA Penerapan Desain dengan Pendekatan Interaksi LOW RAISE FLATS COKROKUSUMAN YOGYAKARTA Application of Design with Interaction Approach

Abstract

Kepadatan permukiman Cokrokusuman dengan keterbatasan lahan horizontal serta keadaan ekonomi pemukim yang masih tergolong lemah atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), berdampak pada munculnya fungsi ruang hunian dengan fungsi tambahan untuk berdagang makanan (kuliner) yang melebihi batas area pembangunan. Selain itu kurangnya ruang bersama menciptakan area dagang sebagai tempat berinteraksi yang mengakibatkan pemakaian area jalan maupun sempadan sungai yang cenderung tidak menjaga kelestarian lingkungan, semakin padat dan menjadi permukiman kumuh. Dalam upaya penanganan masalah ini, pengembangan rumah susun merupakan konsep solusi yang dipilih dan diejawantahkan melalui pendekatan interaksi sebagai topik perancangan. Pada proses implementasi interaksi terhadap rancangan terbagi menjadi dua skala interaksi yaitu skala internal dan eksternal. Interaksi skala internal diwujudkan dalam bentuk penyediaan teras bersama, ruang bersama dan area komunal pada setiap lantai yang menghubungkan setiap blok hunian dengan pembagian zonasi yang tidak saling mengganggu satu sama lain. Interaksi skala eksternal diwujudkan dalam bentuk penyediaan ruang workspace, lapangan, taman, warung dan area kuliner yang mengintegrasikan komplek rumah susun dengan permukiman sekitar dan area sungai. Pengintegrasian tersebut berupaya untuk mendukung terbentuknya interaksi dan membuka peluang terhadap keberlangsungan social ekonomi pada bangunan rumah susun berkelanjutan.