Show simple item record

dc.contributor.advisorBayu Wiyantoko, S.Si., M.Sc.
dc.contributor.authorMuhammad Indra Septiaji, 15231033
dc.date.accessioned2018-09-03T09:23:23Z
dc.date.available2018-09-03T09:23:23Z
dc.date.issued2018-08-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10383
dc.description.abstractTelah dilakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Produksi II PDAM Tirta Moedal Kota Semarang untuk menentukan beberapa parameter kualitas air baku dan air hasil produksi yang terdiri dari besi, kesadahan total dan zat organik. Pengujian dilakukan dengan menngunakan metode spektroskopi dan menggunakan alat spektrofotometer UV-Visibel DR 2800 HACH pada parameter pengujian kadar besi, metode titrasi kompleksometri pada parameter uji kadar kesadahan total dan kadar kalsium serta metode titrasi permanganometri digunakan pada pengujian kadar zat organik. Sampel yang diambil terdiri dari dua sampel, yaitu air baku dan air hasil produksi yang berupa air minum di instalasi pengolahan air berkapasitas ± 1250 L/detik. Pengujian dilakukan setiap seminggu sekali dibulan Maret 2018. Kadar besi, kesadahan total dan kalsium yang didapat dari sampel air baku yang belum melalui proses pengolahan secara berurutan yaitu pada minggu ke-1 sebesar 0,57 mg/L, 140,5 mg/L dan 51,32 mg/L. Minggu ke-2 sebesar 1,01 mg/L, 129,6 mg/L dan 46,24 mg/L. Minggu ke-3 sebesar 0,86 mg/L, 162,3 mg/L dan 60,16 mg/L. Minggu ke-4 sebesar 0,62 mg/L, 171,2 mg/L dan 44,24 mg/L. Pada sampel air hasil produksi yang telah melalui proses pengolahan kadarnya pada minggu ke-1 sebesar 0,3 mg/L, 157,4 mg/L dan 58,92 mg/L. Minggu ke-2 sebesar 0,03 mg/L, 125,7 mg/L dan 44,52 mg/L. Minggu ke-3 sebesar 0,03 mg/L, 168,3 mg/L dan 62,56 mg/L. Minggu ke-4 sebesar 0,06 mg/L, 141,3 mg/L dan 46,52 mg/L. Kadar zat organik bernilai negatif dikarenakan zat organik pada sampel melebihi kadar oksidator KMnO4 yang ditambahkan dan dibawah limit deteksi kadar yang bisa dititrasi. Kadar disetiap masing-masing parameter pada sampel air hasil produksi yang telah melalui proses pengolahan kadar jika dibandingkan dengan baku mutu Permenkes Nomor. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum dapat disimpulkan bahwa air hasil produksi PDAM Tirta Moedal Kota Semarang masuk dalam baku dan layak untuk dikonsumsi maupun digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari warga Kota Semarang.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAir bakuen_US
dc.subjectair minumen_US
dc.subjectbesien_US
dc.subjectkesadahan totalen_US
dc.subjectkalsium dan zat organiken_US
dc.titlePENENTUAN KADAR BESI, KESADAHAN TOTAL, KALSIUM, DAN ZAT ORGANIK PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PRODUKSI II PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANGen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record