Show simple item record

dc.contributor.advisorHijrah Purnama, S.T., M.Eng.
dc.contributor.advisorYebi Yuriandala, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorTHORIQ MUSTHOFA HAQQONI, 14513183
dc.date.accessioned2018-08-31T17:50:10Z
dc.date.available2018-08-31T17:50:10Z
dc.date.issued2018-08-31
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10359
dc.description.abstractDaerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang terkenal di Indonesia. Tingginya jumlah wisatawan yang datang ke Yogyakarta tiap tahunnya dapat mempengaruhi timbulan sampah yang dihasilkan. Penentuan timbulan dan komposisi sampah di kawasan wisata Museum Benteng Vredeburg dan Museum Sonobudoyo dapat dieprgunakan untuk mengetahui pengelolaan sampah yang tepat untuk kawasan wisata tersebut. Selain itu mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pengelolaan sampah dapat berguna untuk mengetahui penyebab timbulan sampah dan cara menanggulanginya. Analisis timbulan dan komposisi sampah dilakukan dengan mengacu kepada SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan dengan waktu pengamatan Weekday dan Weekend. Mencari hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pengelolaan sampah digunakan kuesioner yang akan diberikan kepada pengunjung dan pengelolaan dengan jumlah responden ditentukan dengan nomogram Harry King. Hasil kuesioner diolah menggunakan software SPSS menggunakan analisis bivariat. Hasil menunjukan bahwa timbulan sampah Museum Benteng Vredeburg dengan adalah 0,043 kg/org/hari, Museum Sonobudoyo sebesar 0,046 – 0,052 kg/org/hari. Sampah dari kedua tempat wisata didominasi oleh sampah plastik PET dan PP, kertas dupleks, dan tanaman. Sampah yang dihasilkan setiap harinya memiliki potensi layak kompos dan layak jual maupun daur ulang yang dapat dilakukan pihak museum dalam rangka menerapkan pengelolaan sampah yang lebih baik. Berdasarkan hasil analisis bivariat dari kuesioner yang telah disebar, nilai P di setiap lokasi penyebaran kuesioner memiliki nilai yang lebih tinggi dari α (0,05). Maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pengelolaan sampah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMuseumen_US
dc.subjectSampahen_US
dc.subjectTimbulanen_US
dc.subjectKomposisien_US
dc.titleANALISIS TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH DI MUSEUM BENTENG VREDEBURG DAN MUSEUM SONOBUDOYO, KOTA YOGYAKARTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record