| dc.description.abstract | Pembangunan jalan tol Solo-Kertosono merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa yang mempunyai peranan penting dalam menjalan kan roda perekonomian, sekaligus menghubungkan Provinsi jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada pelaksanaannya dilakukan penimbunan pada badan jalan untuk mendapatkan trase jalan yang aman dan nyaman bagi pengendara.Untuk mewujudkan hal tersebut banyak dijumpai alternatif perkuatan lereng yaitu dengan geotekstil. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui angka aman dan penurunan selama 200 hari timbunan badan jalan pada tinggi timbunan 2m, 4 m, 6m, dan 8m dengan variasi permodelan.
Analisis stabilitas timbunan badan jalan menggunakan program Plaxis V.8.5 pada tinggi timbunan 2 m, 4 m, 6 m, 8 m dengan variasi permodelan yaitu kondisi timbunan tanah asli, timbunan tanah asli replacement, timbunan tanah asli dengan geotekstil, timbunan tanah asli replacement dengan geotekstil, dan timbunan tanah asli replacement dengan geotekstil dan counterweight.
Dari analisis program Plaxis didapatkan angka aman yang lebih besar dari angka aman yang disyaratkan 1,4 dan besar penurunan yaitu pada timbunan 2 m kodisi tanah asli dengan geotekstil 1,785 saat konstruksi, 1,452 saat paska konstruksi dan penurunan -0,038 m, tanah asli replacement 0,5 m dengan geotekstil 1,859 saat konstruksi, 1,529 saat paska konstruksi dan penurunan -0,038 m, tanah asli replacement 1 m dengan geotekstil 2,065 saat konstruksi, 1,716 saat paska kontruksi dan penurunan -0,043 m. Pada timbunan 4 m kondisi tanah asli replacement 1 m dengan geotekstil 1,645 saat konstruksi, 1,512 saat paska konstruksi dan penurunan -0,005 m. Pada timbunan 6 m kondisi tanah asli replacement 1 m dengan geotekstil 1,457 saat konstruksi, 1,410 saat paska konstruksi dan penurunan 0,045 m. Pada timbunan 8 m kondisi tanah asli replacement 1 m dengan geotekstil dan counterweight 1,504 saat konstruksi, 1,501 saat paska konstruksi penurunan 0,471 m. | en_US |
