Show simple item record

dc.contributor.authorYuliati, Enung
dc.date.accessioned2018-08-31T10:22:59Z
dc.date.available2018-08-31T10:22:59Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/10316
dc.description.abstractLatar Belakang : Merokok merupakan salah satu masalah yang masih sulit untuk dikendalikan. Semua orang tahu bahwa racun nicotin yang terkandung dalam asap rokok bisa berbahaya bagi kesehatan. Kebiasaan merokok masalah yang dihadapi saat ini timbul dari berbagai segi usia, status pendidikan, dan status perkawinan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah memberikan kebijakan melalui peraturan pemerintah (PP) nomor 109 tahun 2012 tentang keselamatan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan, dan aturan dari Departemen Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 tahun 2013 kesehatan peringatan tentang inklusi dan informasi kesehatan pada kemasan produk tembakau untuk menyertakan gambar menyeramkan pada kemasan atau rokok kemasan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh perbedaan label visual risiko merokok dan sikap sopir angkutan umum, terutama sopir angkot di terminal kota Indramayu. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan berturut-turut sampling. Dengan total 97 responden memenuhi kriteria inklusi. Analisis menggunakan metode uji T jika data terdistribusi normal, namun mann whitney sebagai metode alternatif. Instrumen penelitian kuesioner. Sebelum didistribusikan, kuesioner ini diterapkan untuk uji validitas dan reliabilitas. Ada 8 pertanyaan item untuk label visual dan 14 item pertanyaan untuk sikap. Hasil : Menurut validitas dan reabilitas dari label visual yang ditemukan hanya 6 pertanyaan yang valid maka uji reliabilitas yang diperoleh 0742 cronbach alpha secara statistik terpercaya. Sementara, validitas dan reliabilitas untuk pertanyaan sikap bahwa hanya 6 pertanyaan yang valid. Oleh karena itu uji reliabilitas diperoleh 0.888 cronbach alpha secara statistik terpercaya. Berdasarkan analisis yang digunakan Mann Whitney untuk sikap ditemukan p value 0,913 dan p value untuk label visual yang diperoleh 0.090. Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan dalam efek dari label visual risiko merokok dan sikap sopir angkot di terminal kota Indramayu.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLabel Visual Risiko Merokoken_US
dc.subjectSikapen_US
dc.subjectMerokoken_US
dc.subjectTidak Merokoken_US
dc.titlePerbedaan Pengaruh Label Visual Risiko Merokok dan Sikap Sopir Angkutan Kota (Angkot) di Terminal Kota Indramayuen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record