dc.description.abstract | Pakualaman merupakan salah satu tempat tujuan wisata di Yogyakarta yang kaya jenis kesenian (gamelan, kethoprak tek-tek, tari bedhaya dan juga angklung). Namun, belum tersedia ruang yang dapat digunakan untuk menunjukkan eksistensi mereka. Sementara itu, berdasarkan RDTR Kecamatan Pakualaman, tepatnya pada Kelurahan Gunungketur dibutuhkan sebuah sarana umum seluas 1.7 Ha yang salah satunya dapat menampung kegiatan para seniman di Pakualaman, maka sebuah gedung pertunjukkan sangat dibutuhkan. Pendekatan fleksibilitas dengan konsep versatibilitas dipilih untuk mensolusi masalah tersebut. Metode yang dilakukan adalah pendekatan formasi dari para pemain kesenian, penonton, dan juga sistem yang terikat pada setiap pertunjukkan. Hasilnya adalah pola dan juga perubahan ruang yang dibutuhkan untuk setiap pertunjukkan kesenian. | en_US |