Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Suparwoko, MURP, Ph.D.
dc.contributor.authorPutri Faradilla Gustannia, 14512192
dc.date.accessioned2018-08-30T17:39:05Z
dc.date.available2018-08-30T17:39:05Z
dc.date.issued2018-08-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10278
dc.description.abstractPenulisan ini bertujuan untuk merancang resort di Kampung Laut Bontang Kuala, Kota Bontang dengan konsep perancangan ekowisata berbasis masyarakat yaitu memungkinkan keterlibatan penuh masyarakat setempat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan ekowisata demi meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat serta pelestarian sumber daya alam melalui konservasi hutan bakau. Resort merupakan salah satu kawasan yang di dalamnya terdapat akomodasi dan sarana hiburan sebagai penunjang kegiatan wisata. Sedangkan Ekowisata berbasis masyarakat merupakan usaha ekowisata yang melibatkan peran aktif komunitas. Konservasi hutan bakau merupakan usaha pelestarian hutan bakau dengan pengelolaan sumber daya alam tak terbaharui dan yang terbaharui untuk menjamin pemanfaatannya dan menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas serta keanekaragamannya. Kampung Laut Bontang Kuala sendiri merupakan kampung yang berada diatas laut di wilayah pesisir Kota Bontang. Perkampungan yang awalnya dihuni oleh nelayan ini dibangun dengan konstruksi kayu-kayu ulin. Selain itu kawasan Kampung Laut Bontang Kuala juga merupakan kawasan konservasi hutan bakau. Kampung Laut Bontang Kuala kini beralih menjadi potensi wisata yang menjanjikan. Komoditas unggulan hasil lautnya dan kegiatan wisata seperti snorkeling dan wisata hutan bakau menjadi daya tarik utama pariwisata Kota Bontang. Namun, masih belum ada akomodasi penginapan bagi wisatawan untuk mendukung kegiatan wisata tersebut. Selain itu masih kurangnya kegiatan konservasi hutan bakau, serta penggunaan bahan baku kayu ulin dan lahan mangrove yang juga tidak didukung oleh pelestariannya. Beejay Bakau Resort yang berada di Kota Probolinggo merupakan salah satu resort yang menggunakan konsep konservasi hutan bakau, dimana resort yang dibangun di sekitar hutan bakau tersebut memiliki kegiatan wisata dan pelestarian hutan bakau bagi masyarakat. Dalam Pengumpulan data dilakukan observasi lapangan dan wawancara sebagai data primer serta referensi ilmiah sebagai data sekunder. Selain itu digunakan metode SWOT dalam pengidentifikasian masalah. Metode pengujian dilakukan dengan mengkomparasikan hasil rancangan dengan teori arsitektur ekologis sebagai parameter dari penerapan konservasi hutan bakau. Hasil dari perancangan ini ialah resort yang mampu mewadahi berbagai kegiatan wisata air dan hutan bakau serta menjadi wadah pendidikan dan penelitian mengenai konservasi hutan bakau.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKampung Laut Bontang Kualaen_US
dc.subjectEkowisataen_US
dc.subjectberbasis masyarakaten_US
dc.subjectHutan Bakauen_US
dc.titleRESORT EKOWISATA BONTANG KUALA DI KOTA BONTANG Berbasis Masyarakat dan Konservasi Hutan Bakauen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record