dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas minyak atsiri lengkuas merah (Alpinia purpurata (Vieill) K.Schum) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus sp. dengan membuat beberapa variasi konsentrasi minyak astiri lengkuas merah dengan akuades dan tween 80. Parameter yang diukur adalah zona hambat yang terbentuk disekitar lubang sumuran dalam masa inkubasi 4 x 24 jam. Metode yang digunakan dalam isolasi minyak atsiri lengkuas merah yaitu distilasi air, sedangkan untuk uji daya hambat digunakan metode difusi padat. Berdasarkan hasil pengukuran zona hambat diperoleh rata-raata diameter zona hambat pertumbuhan Aspergillus sp. dengan dua kali pengulangan pada masing-masing konsentrasi berturut-turut [2,5%] adalah 6,55 mm, [5%] adalah 6,75 mm, dan [7,5%] adalah 0,25 mm. Dari hasil uji aktivitas terlihat bahwa konsentrasi 5% memiliki daya hambat terbesar dibandingkan dengan konsentrasi yang lain dan pada konsentrasi 7,5% terjadi penurunan diameter zona hambat. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara kepadatan media biakan, kecepatan difusi antibiotik, konsentrasi antibiotik, sensitivitas organisme terhadap antibiotik dan interaksi antibiotik dengan media. Akan tetapi, secara umum dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa minyak atsiri lengkuas merah (Alpinia purpurata (Vieill) K.Schum) mulai dari konsentrasi 2,5% mampu menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus sp. | en_US |