Show simple item record

dc.contributor.authorlndrayana, Taufan
dc.contributor.authorSyahairony, M.
dc.date.accessioned2016-11-09T01:40:04Z
dc.date.available2016-11-09T01:40:04Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1012
dc.description.abstractCampuran BRA (Hot Rolled Asphalt) merupakan campuran aspal dan agregat dengan gradasi timpang (gap graded). Bahan penyusun campuran HRA terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal dengan pemakaian agregat kasar antara 30 % s.d 40 % dan memerlukan bahan ikat 1 % s.d 2 % lebih banyak dibandingkan campuran lain, sehingga mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan kurang tahan terhadap deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh· penggunaan bahan ikat aspal dan Retona terhadap karakteristik Marshall, deformasi plastis dan nilai kohesi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian yaitu pengujian Marshall untuk mencari kadar aspal optimum yang dianalisis dengan mengacu pada persyaratan Bina Marga, 1983. Aspal yang digunakan berupa AC 60-70 dengan kadar aspal antara 6 % s.d 8 % dengan interval 0,5 % dan variasi Retona yang digunakan 10 % s.d 40 % terhadap kadar aspal optimum dengan interval 10 %. Kadar aspal optimum dengan proporsi Retona digunakan untuk pengujian Marshall, pengujian perendaman (Imersion Test), pengujian deformasi plastis dan nilai kohesi dengan dan tanpa Retona. Pengujian deformasi plastis dan nilai kohesi mengacu pada rekomendasi dari The Asphalt Institute, 1983. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan proporsi Retona pada pengujian Marshall nilai density, VITM, stabilitas dan Marshall Quotient cenderung semakin meningkat, sedangkan nilai VFWA, VMA dan flow cenderung semakin menurun. Index ofretained strength pada pengujian Imersion, cenderung semakin meningkat sampai batas tertentu penambahan proporsi Retona, kemudian mengalami penurunan. Nilai stabilometer pada pengujian deformasi pastis dan nilai kohesi pada pengujian Hveem Cohesiometer, cenderung semakin meningkat dengan bertambahnya proporsi Retona. Berdasarkan spesifikasi Bina Marga, 1983, nilai VTTM yang memenuhi persyaratan pada penambahan proporsi Retona 0 % sampai dengan 36,85 %, nilai VFWA yang memenuhi persyaratan pada penambahan proporsi Retona 0 % sampai dengan 23,67 %, sedangkan nilai stabilitas dan flow yang memenuhi persyaratan pada penambahan proporsi Retona 0 % sampai dengan 40 %.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectKarakteristik Marshallen_US
dc.subjectDeformasi Plastisen_US
dc.subjectNilai Kohesien_US
dc.subjectCampuran Hot Rolled Asphalten_US
dc.subjectMenggunakan Bahanen_US
dc.subjectBahan Ikat Aspal dan Retonaen_US
dc.titleKarakteristik Marshall, Deformasi Plastis dan Nilai Kohesi pada Campuran Hot Rolled Asphalt dengan Menggunakan Bahan Ikat Aspal dan Retonaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record