Show simple item record

dc.contributor.advisorKiayi .H. Drs. M. Tamyiz Mukarram,Ph. D
dc.contributor.authorTEDDY JULIAN RESA, 14421024
dc.date.accessioned2018-08-28T20:21:48Z
dc.date.available2018-08-28T20:21:48Z
dc.date.issued2018-08-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10093
dc.description.abstractKarya yang berjudul PEMAHAMAN KONSEP AHBAB JAMA’AH TABLIGH KABUPATEN SLEMAN D.I.YOGYAKARTA tentang mawadah dan rahmah dalam pembentukan keluarga sakinah, memuat pembahasan permasalahan-permasalahan mengenai dinamika kehidupan berkeluarga di masyarakat kabupaten Sleman, Kendala utama masyarakat yang salah dan masih bingung dalam memilih dan cara menerapkan konsep keluarga mengakibatkan tingginya angka perceraian di kabupaten Sleman. dalam permasalahan ini Jamaah Tabligh memilih untuk menjaga keutuhan keluarga dengan cara dilakukan dengan memperkuat rasa cinta dan kasih sayang yang harus didasarkan pada dasar agama yang kuat, Karena atas dasar agama orang lebih memahami satu sama lain dan karena agama juga benteng bagi semua orang untuk mencari rahmat serta ridha Allah. Sehingga, jika keluarga itu sudah dapat merasakan cinta dan kasih sayang maka akan terwujud ketenangan dalam rumah tangga, konsep cinta dan kasih sayang berdasarkan agama yang di terapkan oleh Jamaah Tabilgh terutama di kabupaten Sleman memiliki cara yang unik dibanding dengan konsep cinta dan kasih sayang lainnya. Di dalam proses keluarga Jamaah Tabligh mempertahankan cinta dan kasih sayang guna mencapai tujuan sakinah dalam keluarga tentu terjadi banyak gesekan baik dari internal keluarga sendiri maupun eksternal, yaitu masyarakat luas sebab adanya perbedaan dalam penerapan dalam membina dan membentuk suatu keluarga yang sakinah karena dengan apa yang masyarakat pahami sehingga untuk menjawab permasalahan diatas, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan untuk menumpulkan data-data yang dibutuhkan, kemudian membeca data yang telah diperoleh untuk dipahami kemudian dicatat untuk diolah yaitu dengan menyusun dan mensistematiskan data sebagimana yang diperlukan. Untuk memperoleh kesimpulan sekaligus jawaban diatas, peneliti menggunakan metode kualitatif yang juga disebut dengan metode naturalistik, karena lebih alamiah dan dengan kondisi apa adanya. Sehingga tidak bisa di manupulasi atau direkayasa.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSakinahen_US
dc.subjectKonsep Keluargaen_US
dc.subjectJama’ah Tablighen_US
dc.subjectHak dan Kewajiban Hukum Keluarga Islamen_US
dc.titlePEMAHAMAN KONSEP MAWADAH DAN RAHMAH DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KELUARGA AHBAB JAMA’AH TABLIGH KABUPATEN SLEMAN D.I.YOGYAKARTA)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record