Show simple item record

dc.contributor.authorUddar NST, H. Ihya
dc.date.accessioned2016-11-08T06:37:14Z
dc.date.available2016-11-08T06:37:14Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1004
dc.description.abstractMasjjd adalah tempat suci, bersuasana damai dan tenang, dan adanya kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan ibadat dan taqwa. Sedangkan kebudayaan merupakan manifestasi amalan taqwa. Sehingga kebudayaan sangat berpengaruh pada perkembangan masjid. Masjid mengalami perkembangan dalam hal bentuk dan bangunan. Dan segala perkembangan yang terjadi tidak terlepas dari manifestasi suatu perwujudan yang melambangkan ke-Esa an Allah SWT. Sedangkan pengaruh-pengaruh dalam perkembangan masjid terjadi dari faktor budaya pada Iingkungan berdirinya masjid tersebut. Budaya Jawa merupakan salah satu budaya yang juga berpengaruh pada perkembangan masjid di Jawa selain unsur-unsur dari budaya Arab maupun dari bangsa-bangsa yang pernah menduduki Indonesia khususnya di pulau Jawa. Dalam hal ini pengaruh budaya yang terdapat pada masjid di Jawa memiliki suatu kesamaan dan ciri-ciri yang dapat membedakan masjid di Jawa dengan masjid di daerah lain. Pengaruh Orientasi Makro-Kosmos terhadap peletakan masjid merupakan ciri-ciri beberapa masjid di Jawa. Dapat terlihat beberapa kesamaan dalam hal peletakan masjid, orientasi masjid dan pembentukan Iingkungan disekitar masjid. Dari analisa tersebut menjadi dasar dalam penataan sirkulasi Iingkungan berdirinya Masjid di Yogyakarta. Selain itu pengaruh budaya Jawa lainnya seperti Saka Guru sebagai tiang utama masjid dan atap tajug tumpang tiga juga dituangkan dalam desain bangunan Masjid di Yogyakarta. Masjid juga mengalami perkembangan dari segi bentuk dan fasade bangunan. Dalam hal ini akan dipadukan dengan geometris yang lazim dipakai pada Arsitektur Masjid. Perpaduan tersebut menggambarkan suatu perkembangan masjid dimana faktor budaya tetap dipertahankan sebagai bentuk pelestarian budaya. Dari hasil perpaduan antara pengaruh budaya Jawa yang terdapat pada masjid dengan geometris pada Arsitektur Masjid dihasilkan suatu konsep penataan, bentuk, struktur dan fasade bangunan yang bisa mentransformasikan suatu perkembangan Masjid dengan tetap mampertahankan pengaruh budaya yang ada. sehingga sebagai proses dari pelestarian budaya dan perpaduan dengan geometris dalam Arsitektur Masjid dimana secara keseluruhan adalah merupakan proses perkembangan Arsitektur Islam.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectMasjiden_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.titleMasjid di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record