• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Civil Engineering
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Civil Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Eksperimental Pengaruh Lebar Efektif terhadap Kuat Lentur Beton pada Penampang Balok T

    Thumbnail
    View/Open
    01.0 cover.pdf (70.87Kb)
    02 preliminary.pdf (194.8Kb)
    03 daftar isi.pdf (229.5Kb)
    04 abstract.pdf (77.49Kb)
    05.1 bab 1.pdf (136.8Kb)
    05.2 bab 2.pdf (186.5Kb)
    05.3 bab 3.pdf (399.0Kb)
    05.4 bab 4.pdf (388.3Kb)
    05.5 bab 5.pdf (544.1Kb)
    05.6 bab 6.pdf (93.34Kb)
    06 daftar pustaka.pdf (69.39Kb)
    Date
    2002
    Author
    Handaka, Zuli Purwa
    Basuki, Tri Wiyana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Interaksi antara plat dan balok yang menjadi satu kesatuan pada penampangnya membentuk huruf T tipikal dinamakan balok T. Dalam perencanaan dan penyederhanaan perilaku plat, standar SNI T -15 -1991 menetapkan kriteria lebar efektif dari flens yang diperhitungkan bekerja sama dengan balok dalam menahan momen lentur yang bekerja pada balok. Untuk balok yang khusus dibentuk sebagai balok T dengan maksud mendapatkan tambahan luas daerah tekan, nilai dari lebar efektif optimum tidak boleh lebih besar dari empat kali lebar badan balok (<4 bw ). Untuk mengetahui pengaruh dari lebar efektif flens dalam menambah luas daerah tekan pada balok T, pada penelitian ini digunakan 12 buah sampel balok T dengan nilai bw = 150 mm dan variasi lebar efektif (be) : 450 mm (3 bw), 600 mm (4 bw), 700 mm (4,67 bw) dan 800 mm (5,33 bw), serta variasi panjang bentang L = 1,00 m, L = 1,25 m, L = 1,50 m dimana luas tulangan, lebar badan, tinggi flens balok konstan. Pengujian menggunakan pembebanan statis, dicari beban dan lendutan yang maksimal hingga balok mengalami kehancuran. Dari ketiga variasi panjang bentang dalam penelitian diperoleh hasil bahwa hingga nilai be > 4 bw balok masih mengalami kenaikan kekuatan dan maksimum didapat pada nilai be = 4,67 bw (= 700 mm).
    URI
    http://hdl.handle.net/123456789/1003
    Collections
    • Civil Engineering [3823]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV