SAKAPARI 2022 #SERIES 9
http://hdl.handle.net/123456789/42889
2024-03-29T07:32:25ZPOTENSI ENERGI MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN UNTUK FASILITAS PUBLIK LAPANGAN MAKKATANG DAENG SIBALI
http://hdl.handle.net/123456789/43622
POTENSI ENERGI MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN UNTUK FASILITAS PUBLIK LAPANGAN MAKKATANG DAENG SIBALI
Waris Basolle, Azrul; Zakiah, Aisyah
Pengembangan kawasan perkotaan memberikan dampak pada peningkatan
konsumsi energi. Sayangnya Saat ini sumber energi listrik Indonesia sebagian besar
berasal dari bahan bakar fosil. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
sudah mencanangkan peningkatan EBT menjadi 23% pada tahun 2025. Namun, saat ini
pemanenan energi matahari di Indonesia masih sangat rendah, hanya sekitar 3%
walaupun potensinya masih cukup besar. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan
upaya pemanenan energi matahari baik yang terintegrasi pada bangunan maupun ruang
kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penggunaan energi
matahari pada fasilitas publik dengan studi kasus Lapangan Makkatang Dg. Sibali,
Sulawesi Selatan. Penelitian dimulai dengan melakukan perhitungan kebutuhan energi
listrik area lapangan Makkatang Dg. Sibali. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan
luasan panel surya yang dibutuhkan dan penentuan lokasi pemasangan panel surya. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas publik lapangan Makkatang Dg. Sibali
memiliki potensi untuk mendapatkan supply penuh energi listrik dari panel surya. Jumlah
panel surya yang dibutuhkan yaitu 332 panel dengan sudut tilt 10 derajat dan
rekomendasi pemasangan panel berada di atas tribun sepak bola
2022-03-05T00:00:00ZGREEN PLACEMAKING SEBAGAI PARAMETER TERHADAP PREFERENSI PENGGUNA RUANG TERBUKA HIJAU PUTRI KACA MAYANG PEKANBARU
http://hdl.handle.net/123456789/43621
GREEN PLACEMAKING SEBAGAI PARAMETER TERHADAP PREFERENSI PENGGUNA RUANG TERBUKA HIJAU PUTRI KACA MAYANG PEKANBARU
Nurul Hasanah, Mutia; Prasasti Anggraini, Stefy; Ayu Lestari, Tidi
Perkembangan kota yang semakin pesat terlihat dari banyaknya
pembangunan gedung-gedung tinggi dan kepadatan lalu lintas. Kurangnya penghijauan
mengakibatkan penurunan kualitas kesehatan lingkungan untuk manusia. Sehingga
pemerintah berusaha mengoptimalkan pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau. Ruang
Terbuka Hijau memegang peranan penting dalam sebuah kota, ruang ini digunakan
untuk berekreasi, bermain dan tempat interaksi sosial. Salah satu ruang terbuka hijau
yang ramai digunakan masyarakat adalah Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca Mayang di
Pekanbaru. Berbagai aktivitas dan interaksi sosial terjadi di Ruang Terbuka Hijau Putri
Kaca Mayang. Aktivitas dan interaksi sosial terjadi di beberapa segmen Ruang Terbuka
Hijau yang memiliki karakteristik yang berbeda. Ragam aktivitas ini menunjukkan
preferensi pengunjung yang berbeda saat ber aktivitas di Ruang Terbuka Hijau ini. Untuk
mengetahui preferensi pengunjung yang datang ke Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca
Mayang, digunakan Green Placemaking sebagai parameter penelitian. Gree Place Making
merupakan pendekatan yang memperkenalkan adanya penghijauan, rute pejalan kaki
yang asri dan taman hijau. Pendekatan ini dirasa sesuai dengan karakteristik RTH Putri
Kaca Mayang saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan kuisioner. Dengan
kondisi eksisting saat ini, rata-rata pengunjung yang datang ke RTH Putri Kaca Mayang
sudah lebih dari lima kali, menunjukkan bahwa RTH ini berhasil menarik pengunjung
untuk datang
2022-03-05T00:00:00ZPREFERENSI PEDAGANG TERHADAP KONDISI EKSISTING KIOS DI PASAR GAYAM KALIMANTAN TIMUR
http://hdl.handle.net/123456789/43620
PREFERENSI PEDAGANG TERHADAP KONDISI EKSISTING KIOS DI PASAR GAYAM KALIMANTAN TIMUR
Dyah Puspitasari, Pratiwi; Prasasti Anggraini, Stefy; Ayu Lestari, Tidi
Pasar Gayam merupakan pasar tradisional dengan konsep street market yang
yang berlokasi di area pemukiman kumuh yang merupakan tingkat hunian rendah yang
terletak di bantaran sungai Kelay di Kelurahan Bugis. Permukiman kumuh ini dapat
dilihat dari kepadatan bangunan, jarak antar bangunan, dan kualitas bangunan.
Sehingga pasar tradisional ini hadir karena masyarakatnya memiliki inisiatif tinggi
dalam menunjang perekonomian mereka dengan mendirikan kios-kios jualan. Pasar
Gayam dengan konsep street market membuat para pengguna bangunan memiliki
perilaku yang berbeda dengan pasar dalam satu bangunan, mulai dari aksesibilitas,
karakter penjualan, penataan komoditi barang jualan dan ruang berjualan. Batasan
penelitian ini hanya pada pasar tradisional Gayam dan lingkungannya dengan tujuan
menjelaskan mengenai perilaku pengguna ruang pada pasar Gayam, mulai dari
aksesibilitas, karakter penjualan, penataan komoditi barang jualan dan ruang berjualan.
Metode penelitian ini menggunakan tiga metode utama diantaranya observasi,
wawancara, dan studi literatur. Jenis penelitian ini kualitatif didukung dengan
pendekatan deskriptif dalam pengumpulan data dilapangan. Hasil penelitian
memperoleh informasi mengenai sejarah pasar Gayam, aksesibilitas pengguna, dan pola
perilaku penjual. Kesimpulan penelitian yaitu aksesibilitas yang paling sering digunakan
ke pasar Gayam, jenis kios jualan yang paling banyak digunakan yaitu kios yang
belakangnya rumah warga, dimana mereka menyewa halaman rumah warga sekitar
pasar untuk dijadikan sebuah pasar
2022-03-05T00:00:00ZAKTIVITAS PENGUNJUNG SEBELUM DAN SESUDAH RENOVASI ALUN-ALUN KOTA REMBANG
http://hdl.handle.net/123456789/43619
AKTIVITAS PENGUNJUNG SEBELUM DAN SESUDAH RENOVASI ALUN-ALUN KOTA REMBANG
Nurhanifah Putri, Nafa; Prasasti Anggraini, Stefy; Ayu Lestari, Tidi
Alun-alun Kota Rembang merupakan sebuah ruang terbuka publik
yang berada di pusat Kota Rembang. Pada tahun 2014 alun-alun ini pernah
direnovasi dengan adanya beberapa perubahan elemen ruang di dalamnya.
Renovasi tersebut mengubah tata lansekap dan perubahan ini berpengaruh
kepada aktivitas pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja
perbedaan tata lansekap alun- alun sebelum maupun sesudah direnovasi dan untuk
mengetahui perubahan aktivitas pengunjung alun-alun. Metode penelitian yang
digunakan yaitu metode pengumpulan data yang bersifat deskriptif dengan studi
lapangan, studi pustaka, dan kuesioner. Sedangkan untuk metode analisis data
menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan
adanya perubahan pola prilaku dan sebaran pengunjung setelah renovasi
dilakukan. Pengunjung melakukan lebih banyak aktivitas dan sebaran nya lebih
merata di setiap area alun-alun. Hasil penelitian juga menyatakan kecendrungan
pengunjung yang lebih menyukai alun-alun setelah direnovasi
2022-03-05T00:00:00Z