Research Report / Laporan Penelitian
http://hdl.handle.net/123456789/35817
2024-03-28T20:05:47ZPEMBUATAN MINYAK AROMATERAPI dari KULIT BUAH JERUK SUNKIST dan DAUN MINT
http://hdl.handle.net/123456789/35816
PEMBUATAN MINYAK AROMATERAPI dari KULIT BUAH JERUK SUNKIST dan DAUN MINT
Saleh, Farham HM; 865210103; Anindya, Muthia; Putra Weliza, Ninda
Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, yang terus bertambah dan meningkat di
Indonesia maupun mancanegara, banyak orang atau warga masyarakat yang stress atau
khawatir. Dalam kondisi seperti itu, pikiran yang positif, ceria, gembira dan relaks menjadi
sangat penting. Salah satu yang dapat dilakukan agar pikiran menjadi relaks, ceria dan
gembira adalah dengan aromaterapi. Pikiran yang relaks, ceria dan gembira dapat
berdampak pada kesegaran fisik. Aromaterapi adalah terapi dengan menggunakan harum-
haruman tumbuhan yang dapat menimbulkan efek menyenangkan pikiran dan
menyegarkan tubuh. Telah diteliti beberapa tumbuhan yang mempunyai aroma khas untuk
menghasilkan minyak atsiri di ataranya kemangi, kayu putih, bunga kenanga, dan serai
dapur.
Penelitian ini mencoba membuat minyak aromaterapi dari campuran minyak atsiri dari
kulit buah jeruk Sunkist dengan minyak atsiri dari daun Mint. Pengambilan minyak atsiri
dari kulit buah jeruk Sunkist dan daun Mint dilakukan dengan Sokletasi dan Rotary
Evaporator. Minyak atsiri yang dihasilkan dari kedua bahan baku tersebut kemudian
dicampur dengan rasio minyak atsiri kulit jeruk Sunkist:minyak atsiri daun Mint, 100%:0%
; 60%:40% ; 50%:50% ; 405:60% dan 0%:100%. Selanjutnya diuji kepada 20 responden
tentang kesukaan terhadap aroma minyak aromaterapi tersebut. Diperoleh hasil terbaik
adalah pada rasio 40%:60% dengan 90% responden menjawab suka sampai sangat suka.
Uji aromaterapi terhadap pasien rumah sakit disarankan untuk penelitian lanjut.
2021-10-01T00:00:00ZPEMBUATAN BIODISEL DARI DEDAK PADI DENGAN KATALIS ZEOLIT
http://hdl.handle.net/123456789/35815
PEMBUATAN BIODISEL DARI DEDAK PADI DENGAN KATALIS ZEOLIT
Saleh, Farham H M; 865210103; Pramesti, Imelza Virdhyani; Putri, Septiani
Peningkatan drastis pemanasan global dan konsumsi bahan bakar fosil telah mengakibatkan rusaknya keseimbangan ekologi, penurunan kualitas lingkungan, dan penurunan pembangunan berkelanjutan. Pemanfaatan biofuel telah mendapat banyak perhatian oleh para peneliti dan pembuat kebijakan karena manfaat dan kontribusi yang tak terbantahkan untuk melindungi lingkungan hidup. Minyak dedak padi kaya asam lemak bebas yang tidak cocok untuk keperluan pangan bisa menjadi kandidat yang baik untuk produksi biofuel. Oleh karena itu, biofuel berbasis minyak dedak padi (minyak langsung dan biodieselnya) sebagai bahan bakar alternatif yang menjanjikan untuk petrodiesel ditinjau dalam artikel ini dari sumber, komponen, dan perspektif fisikokimia.Pada penelitian yang dilakukan kali ini bahan baku yang digunakan adalah minyak dedak padi melalui proses transesterifikasi dengan penambahan campuran methanol dan katalis zeolite. Penelitian ini menggunakan variasi waktu yaitu pada 1 jam 45 menit, 2 jam, dan 2 jam 15 menit yang dilakukan untuk setiap perbandingan yaitu 50:50, 60:40, dan 70:30. Metode yang digunakan yaitu metode konvensional dengan hot plate serta melakukan analisis FTIR. Hasil Analisa yang didapat adalah % yield, dengan perolehan yield tertinggi pada waktu 2 jam 15 menit dan suhu 50 o C pada perbandingan 70:30 sekitar 96,22%.
2021-10-01T00:00:00Z