Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat “Kesehatan Modern dan Tradisional” - Diseminasi Penelitian
http://hdl.handle.net/123456789/25805
2024-03-28T22:44:02ZPENGEMBANGAN MODEL APLIKASI PUNYA RUMAH PADA PROYEK PEMBANGUNAN HUNIAN
http://hdl.handle.net/123456789/25928
PENGEMBANGAN MODEL APLIKASI PUNYA RUMAH PADA PROYEK PEMBANGUNAN HUNIAN
Maududi, Waldy
Perkembangan bisnis properti melalui situs/aplikasi jual beli, khususnya di Indonesia, situs/aplikasi jual beli hanya berperan sebagai wadah yang mempertemukan antara penjual rumah dan pembeli rumah. Belum ditemukan pengembang situs jual beli yang menjadi ataupun menyediakan pelaksana pembangunan rumah. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi fitur aplikasi Punya Rumah untuk pengembangan dan pembangunan rumah berdasarkan faktor yang mempengaruhi keputusan membeli rumah dan menganalisa kelayakan bisnis proyek pembangunan rumah berbasis aplikasi. Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keputusan membeli rumah, sedangkan untuk menganalisa tingkat kelayakan investasi menggunakan metode analisis sensitivitas. Penelitian ini membahas mengenai pengembangan aplikasi jual beli online yang bergerak pada pembangunan rumah dengan fitur yang berdasarkan faktor yang mempengaruhi keputusan membeli rumah, dan dengan mempertimbangan kelayakan investasi bisnis.
2020-11-18T00:00:00ZPENGARUH KADAR HEMOGLOBIN IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSI PKU MUHAMMADIYAH SINGKIL
http://hdl.handle.net/123456789/25927
PENGARUH KADAR HEMOGLOBIN IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSI PKU MUHAMMADIYAH SINGKIL
Agustina Hadiningsih, Tri; Esti Anggraeni, Ika
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Tegal dalam kurun lima tahun terakhir cenderung naik. AKB tahun 2019 yaitu sebesar 5,9 per 1000 kelahiran hidup (160 kematian bayi dari 26.945 kelahiran hidup). Angka ini lebih rendah dari AKB tahun 2018 yaitu sebesar 6,7 per 1000 kelahiran hidup (179 kematian bayi dari 26.916 kelahiran hidup). Pencapaian AKB Tahun 2019 sudah memenuhi target renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal tahun 2014-2019, yaitu 7,6. Apabila dibandingkan dengan target dalam Indikator Indonesia Sehat tahun 2017 sebesar 32/1.000 kelahiran hidup, maka AKB di Kabupaten Tegal tahun 2010 sampai dengan tahun 2019 sudah melampaui target (Dinkes Kabupaten
Tegal, 2019). Data yang didapat dari RSI PKU Muhammadiyah terdapat sebanyak 5,4% ibu bersalin memiliki kadar hb dibawah 11gr/dl dan 5,2% kejadian bayi BBLR (Data RSI PKU Muhammadiyah Singkil Tahun 2018). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar Hemoglobin pada ibu bersalin dengan kejadian BBLR di RSI PKU Muhammadiyah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian retrospektif untuk melihat hubungan anemia pada ibu bersalin dengan kejadian BBLR. Hasil penelitian Frekuensi ibu bersalin dengan kadar Hb normal (≥11gr/dl) sebanyak 45 responden (60%) dan ibu bersalin dengan kadar Hb tidak normal (<11gr/dl) sebanyak 30 responden (40%). Frekuensi ibu bersalin yang melahirkan bayi tidak BBLR sebanyak 31 responden (41,3%) dan ibu bersalin yang melahirkan bayi dengan BBLR sebanyak 44 bayi (58,7%). Berdasarkan analisis statistik nilai Asymp. Sig (2-sided) pada uji Person Chi-Square adalah sebesar 0.848. Karena nilai Asymp. Sig (2-sided) 0.848 >0.05, maka pengambilan keputusan Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat diartikan “Tidak Ada Pengaruh Kadar Hb pada Ibu Bersalin dengan Kejadian BBLR di RSI PKU Muhammadiyah Singkil”.
2020-11-18T00:00:00ZPENGGUNAAN PASIR SUNGAI PROGO SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS DALAM BETON ASPAL CAMPURAN AC-WC
http://hdl.handle.net/123456789/25926
PENGGUNAAN PASIR SUNGAI PROGO SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS DALAM BETON ASPAL CAMPURAN AC-WC
H M, Sukamto
Perkembangan pembangunan di beberapa bidang saat ini semakin meningkat. Peningkatan ini secara langsung membawa dampak pada perkembangan dibidang transportasi, khususnya transpotasi darat. Dalam pembangunan tansportasi darat ini membutuhkan prasarana jalan berkelanjutan akan membutuhkan material sebagai bahan jalan yang cukup banyak. Material batu pecah harganya semakin mahal, hal ini disebabkan ongkos produksinya yang mahal, juga dipengaruhi sumber mataerial yang semakin terbatas. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu mencari alternatif yang lain yaitu pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia secara optimal untuk mewujudkan kebutuhan tersebut.Sungai Progo adalah sebuah Sungai yang berada di wilayah Prop Jawa Tengah dan Prop Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagian besar Sungai Progo berada diwilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sungai ini juga dipakai untuk irigasi pertanian yang ada disekitar Sungai, dan menjadi batas wilayah antara Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Sungai Progo memiliki anak Sungai yang berhulu di gunung Merapi, sehingga Sungai Progo mendapat aliran lahar dingin dari gunung Merapi yang menjadikan Sungai ini banyak memiliki material berupa batu-batuan, kerikil dan pasir. Oleh sebab itu masyarakat disekitar Sungai Progo memanfaatkan material tersebut guna mendapatkan penghasilan, sehingga banyak kita jumpai tempat-tempat penambangan kerikil, dan pasir, untuk memenuhi permintaan guna keperluan salah satunya perkerasan jalan. Pasir atau Agregat halus, yang ada di Sungai Progo sering digunakan untuk bahan bangunan dan sebagai bahan perkerasan jalan. Dari sepanjang Sungai Progo, di daerah Bantar ada penambangan pasir, dan krikil yang paling ramai dikunjungi oleh para pembeli, sehingga penambangan tersebut cukup ramai di bandingkan dengan daerah yang lain sebab lokasinya yang mudah dijankau, dan dekat dengan jalan raya Yogya – Wates KM 15. Jenis campuran yang akan dipakai dalam membuat benton aspal ini adalah campuran AC-WC. Sebagai komponen utama dalam campuran AC-WC adalah porsi agregat yang paling banyak jumlahnya hampir mencapai 93 s/d 95 % terhadap satuan berat, dan sisanya jumlah berat aspal sebagai bahan pengikat. Campuran AC-WC biasanya dipakai untuk lapis permukaan (lapis aus) yang gradasinya baik dan bagus agar bisa memenuh spesifikasinya. Penelitian ini bertujuan ; untuk mengetahui porsi (%) Pasir Sungai Progo sebagai pengganti Agregat halus, dan untuk mengetahui hasil penelitian tersebut menggunakan, karakteristik marshal test, sehingga akan dihasilkan kadar aspal optimal (KAO). Dari hasil Job Mix Formula (JMF) yang dilakukan menghasilkan nilai stabilitas pada kadar aspal 4,5% s/d 6,5%, Nilai flow pada kadar aspal 4,5% s/d 6,5%, marshal Quotient sebesar pada kadar aspal 4,5% s/d 6,5%, VMA pada kadar aspal 4,5%
2020-11-18T00:00:00ZISOLASI SENYAWA PIPERIN DARI MERICA HITAM ( Pipernigrum, L) SEBAGAI BAHAN STANDAR PRAKTIKUM DI LABORATORIUM BIOLOGI FARMASI FMIPA UII
http://hdl.handle.net/123456789/25925
ISOLASI SENYAWA PIPERIN DARI MERICA HITAM ( Pipernigrum, L) SEBAGAI BAHAN STANDAR PRAKTIKUM DI LABORATORIUM BIOLOGI FARMASI FMIPA UII
Riyanto, Riyanto
Laboratorium merupakan salah satu sarana yang harus dimiliki perguruan tinggi untuk memenuhi proses pembelajaran. Peralatan dan bahan laboratorium, selama ini menggunakan produk dari luar negeri, salah satu contoh adalah standar piperin yang digunakan sebagai bahan pembanding pada kegiatan praktikum Kimia Bahan Alam di Laboratorium Biologi Farmasi FMIPA UII. Untuk mendapatkan standar piperin dari supplier rmembutuhkan proses administrasi dan waktu yang lama atau indent, serta dengan harga yang sangat mahal, sehingga kegiatan praktikum masih ada ketergantungan dengan bahan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi bahwa penggunaaan hasil isolate piperin dari merica hitam (Pipernigrum,L) bisa digunakan sebagai bahan standar praktikum Kimia BahanAlam di laboratorium Biologi Farmasi FMIPA UII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan cara ekstraksi merica hitam (Pipernigrum, L), kemudian dilanjutkan dengan proses isolasi untuk mendapatkan isolat piperin. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa profil KLT dan hasil pengukuran isolate dan standar piperin yang dibaca menggunakan TLC Scanner dan FTIR. Berdasarkan hasil pengujian dan pengukuran pada penelitian ini, didapatkan nilai Rf yang sama yaitu Rf standar 0,77 sedangkan Rf isolate 0,77. Untuk profil kromatogram dan panjang gelombang maksimal hasilnya juga sama yaitu 338 nm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan isolat senyawa piperin dari mericahitam ( Piper nigrum, L) dapat dilakukan proses ekstraksi yang dilanjutkan dengan isolasi dengan cara rekristalisasi.
2020-11-18T00:00:00Z