Chemistry Education
http://hdl.handle.net/123456789/23516
2024-03-28T17:04:40ZHubungan Minat Belajar dan Keaktifan Peserta Didik pada Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 2 Sleman Tahun Ajaran 2023/2024
http://hdl.handle.net/123456789/48362
Hubungan Minat Belajar dan Keaktifan Peserta Didik pada Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 2 Sleman Tahun Ajaran 2023/2024
Kusuma, Robby Amanda Puja
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar dan keaktifan
peserta didik pada pembelajaran kimia di SMA N 2 Sleman Tahun ajaran
2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Populasi pada penelitian
ini adalah seluruh peserta didik SMA N 2 Sleman. Sampel penelitian yaitu siswa
kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 SMA N 2 Sleman. Teknik pengumpulan data
melalui metode non tes dengan instrumen berupa angket. Teknik analisis data
menggunakan uji statistika Non Parametrik yaitu uji Spearman karena uji prasyarat
tidak terpenuhi. Hasil penelitian menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000
dengan koefisen korelasi sebesar 0,827. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan keaktifan
belajar peserta didik pada pembelajaran kimia di SMA N 2 Sleman dengan derajat
hubungan kekuatan korelasi sempurna.
2024-01-01T00:00:00ZHubungan Antara Kemandirian Belajar dan Aktivitas Belajar Siswa pada Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Karangrayung
http://hdl.handle.net/123456789/48330
Hubungan Antara Kemandirian Belajar dan Aktivitas Belajar Siswa pada Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Karangrayung
Azizah, Intan Nur
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar
dengan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran kimia di SMA Negeri 1
Karangrayung. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar
dan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran kimia di SMA Negeri 1
Karangrayung. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1
Karangrayung tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 27 kelas yang berjumlah 948
siswa. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak
empat kelas, yaitu kelas XI IPA 1, XI IPA 2, X IPA 1, X IPA 2, X IPA 8, dan X
IPA 9 yang berjumlah 180 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini dilakukan melalui metode non tes dengan menggunakan instrumen
berupa angket tertutup yang berbentuk sekumpulan pernyataan dari variabel
kemandirian belajar dan aktivitas belajar yang disebarkan secara online kepada
siswa sebagai responden penelitian melalui Google Formulir. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui uji statistik dengan uji
prasyarat analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis yang dilakukan adalah uji
normalitas yang bertujuan untuk mengetahui data terdistribusi normal atau tidak,
kemudian dilanjutukan dengan uji linearitas untuk mengetahui data tersebut linier
atau tidak. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman. Dari
hasil analisis data, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan nilai korelasi
sebesar 0,762. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dan aktivitas belajar
siswa pada pembelajaran kimia di SMA Negeri 1 Karangrayung dengan derajat
korelasi yang tergolong kuat dan positif.
2023-01-01T00:00:00ZPengembangan Coica (Comic Chemica) Sebagai Sarana Literasi Kimia Peserta Didik
http://hdl.handle.net/123456789/48326
Pengembangan Coica (Comic Chemica) Sebagai Sarana Literasi Kimia Peserta Didik
Mulyani, Ida
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar berbentuk komik
yang membahas beberapa materi kimia dalam kehidupan sehari-hari untuk kelas
X dan XI serta mengetahui kelayakan sumber belajar komik. Materi yang dibahas
dalam komik ini adalah perkembangan atom, perkembangan nanoteknologi,
kesetimbangan kimia, serta reaksi endoterm dan reaksi eksoterm. Pengembangan
komik ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall dengan melalui tiga
tahapan yaitu tahap pengumpulan informasi, perencanaan, dan pengembangan
produk awal. Instrumen yang digunakan adalah instrumen analisis kebutuhan dan
instrumen penilaian kelayakan produk. Data yang diperoleh yaitu data analisis
kebutuhan dan data penilaian kelayakan produk. Hasil penilaian kelayakan produk
“COICA (Comic Chemica)” oleh ahli materi dan ahli media mendapatkan
kategori penilaian sangat baik dengan skor rata-rata 46 sehingga produk “COICA
(Comic Chemica)” dapat dikatakan layak digunakan sebagai sumber belajar.
2023-01-01T00:00:00ZPengembangan Sumber Belajar Novel “Rahasia Negeri Heksagon” pada Materi Sistem Periodik Unsur Untuk SMA/Sederajat
http://hdl.handle.net/123456789/48066
Pengembangan Sumber Belajar Novel “Rahasia Negeri Heksagon” pada Materi Sistem Periodik Unsur Untuk SMA/Sederajat
Maulida, Siti Apipah Restu
Fokus utama pada penelitian ini yaitu bertujuan untuk mengembangkan dan
menilai kelayakan sumber belajar novel “Rahasia Negeri Heksagon” pada materi
sistem periodik unsur untuk SMA/sederajat. Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian pengembangan dengan menerapkan model 4-D (Four-D), di mana
hanya dilakukan tiga tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan
(design), dan tahap pengembangan (development). Digunakan instrumen berupa
analisis kebutuhan dan instrumen penilaian kelayakan produk, yang terlebih dahulu
divalidasi oleh dua orang validator. Tahap define, dilakukan (Front-end analysis)
bertujuan menganalisis permasalahan yang terjadi dan berbagai kebutuhan yang
guru butuhkan untuk menunjang proses pembelajaran, (learner analysis)bertujuan
menganalisis permasalahan yang terjadi dan berbagai kebutuhan yang peserta didik
butuhkan untuk menunjang proses pembelajaran, dan(concept analysis) bertujuan
untuk mengetahui konsep apa yang akan dikembangkan pada proses penelitian.
Ditunjukkan adanya persetujuan dari guru dan peserta didik terhadap adanya
pengembangan sumber belajar berupa novel yang dinyatakan berdasarkan hasil
analisis kebutuhan. Tahap design, produk yang akan dikembangkan berdasarkan
hasil analisis kebutuhan, mengalami pemilihan terlebih dahulu oleh peneliti (media
selection), kemudian dikaji format-format bahan ajar yang ada berdasarkan pada
pemilihan bentuk produk sebelumnya. Setelah itu, ditetapkan format bahan ajar
yang akan dikembangkan (format selection), sesuai dengan format yang dipilih,
kemudian dibuat rancangan awalnya (initial design). Tahap develop, produk yang
dikembangkabn telkah berhasil dibuat. Kemudian dinilai oleh ahli media dan ahli
materi (expert appraisal). Hasil penilaian kelayakan produk oleh dua ahli tersebut
menunjukkan bahwa novel dengan judul “Rahasia Negeri Heksagon” mencapai
kriteria sangat baik dengan skor rata-rata 40,5. Oleh karena itu, produk dianggap
layak diterapkan dalam pembelajaran.
2023-01-01T00:00:00Z