Prosiding Seminar Nasional Seri 9 : mewujudkan masyarakat madani dan lestari - diseminasi penelitian
http://hdl.handle.net/123456789/17249
2024-03-29T15:41:15ZPOLA KOMUNIKASI KOMUNITAS SUARA HATI YOGYAKARTA DALAM KEGIATAN SEKOLAHKU LUAR BIASA
http://hdl.handle.net/123456789/17379
POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS SUARA HATI YOGYAKARTA DALAM KEGIATAN SEKOLAHKU LUAR BIASA
Nadya Khairany, Kamila; Hariyanti, Puji
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pola komunikasi yang
terbentuk dari kegiatan belajar mengajar Anak Berkebutuhan Khusus sebagai salah
satu kegiatan yang diadakan oleh Komunitas Suara Hati Yogyakarta. Komunitas
Suara Hati Yogyakarta merupakan sebuah komunitas yang berfokus pada anakanak
dan difabel. Dimana saat ini tidak banyak yang peduli terhadap anak
berkebutuhan khusus baik untuk kehidupan sosial maupun pendidikannya. Tujuan
dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pola
komunikasi yang terjadi pada komunitas Suara Hati Yogyakarta dalam kegiatan
Sekolahku Luar Biasa. Penelitian ini menggunakan metode etnografi komunikasi.
Paradigma penelitian yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan
dokumentasi data. Subjek dari penelitian ini adalah pihak pengelola beserta
volunteer Komunitas Suara Hati Yogyakarta dan Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK) yang menjadi target dalam kegiatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
pola komunikasi yang terbentuk satu arah di mana tidak ada respon dari anak, dua
arah yang dilakukan dengan pendekatan personal kepada anak dan multi arah yang
dilakukan dengan komunikasi verbal serta non verbal. Pola komunikasi paling
efektif untuk diterapkan ketika berkomunikasi dengan Anak Bekebutuhan Khusus
(ABK) adalah pola komunikasi multiarah yang didukung dengan komunikasi nonverbal.
2019-10-24T00:00:00ZPERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PELAKU KORUPSI DANA BANTUAN SOSIAL
http://hdl.handle.net/123456789/17378
PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PELAKU KORUPSI DANA BANTUAN SOSIAL
Oktarina, Evi; Sari Nilam Cayo, Putri
Salah satu perbuatan melawan hukum yang merugikan negara adalah
masalah tindak pidana korupsi. Berbagai macam bentuk korupsi yang telah
terjadi di Indonesia misalnya : korupsi pengadaan barang dan jasa, mark up
anggaran, proyek fiktif, penyalahgunaan anggaran dan suap, bahkan bantuanbantuan
sosial
(Bansos)
untuk
rakyat
miskin
seperti
jaring
pengaman
sosial
dan
bantuan
untuk korban bencana alam pun tidak luput dari praktek korupsi.
Metode penelitian hukum yang digunakan adalah metode penelitian hukum
normatif yaitu dengan meneliti bahan pustaka yang ada tapi juga tetap
mengkolaborasikan dengan kondisi yang ada. Bentuk pertangggungjawaban
hukum pelaku korupsi dana bantuan sosial adalah Setiap orang yang secara
melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara, dipidana dengan pidana penjara dan denda yang masing-masing pidana
sesuai dengan tugas/jabatan atau kedudukannya, sedangkan faktor-faktor yang
mempengaruhi penegakan hukum tindak pidana korupsi dana bantuan sosial
yaitu: Faktor hukumnya sendiri yaitu berupa undang-undang, faktor penegak
hukum, faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum, faktor
masyarakat, dan faktor kebudayaan.
2019-10-24T00:00:00ZPERAN TAREKAT DAN KITAB KUNING DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT SANTRI MADANI DI MLANGI YOGYAKARTA
http://hdl.handle.net/123456789/17377
PERAN TAREKAT DAN KITAB KUNING DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT SANTRI MADANI DI MLANGI YOGYAKARTA
Hadi Imawan, Dzulkifli; Syibly, M Roem
Kajian ini menjelaskan tentang peran tarekat dan kitab kuning dalam
membentuk masyarakat santri madani di Mlangi. Mlangi yang terletak di Sleman,
Yogyakarta, dikenal dengan kampung santri. Terbentuknya kampung santri Mlangi
membutuhkan proses yang panjang dari mulai berdirinya pada masa Sultan
Hamengkubuwana I hingga sekarang. Kajian tarekat dan kitab kuning menjadi
salah satu factor yang membentuk masyarakat santri madani di desa Mlangi. Oleh
karena itu, penelitian ini menjadi penting untuk mengetahui bagaimana tarekat dan
kitab kuning berperan dalam membentuk masyarakat santri madani di desa Mlangi.
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri praktek-praktek tarekat dan kajiankajian
kitab kuning yang dilakukan di Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman,
Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
historis. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa tarekat dan kitab kuning
sangat berperan besar dalam membentuk masyarakat santri madani di desa Mlangi
dengan adanya kajian-kajian kitab kuning yang mengkaji tentang ketenangan
psikologi jiwa dan keharmonisan bermasyarakat ditambah praktek-praktek tarekat
yang menjadi sarana kedekatan social spiritual.
2019-10-24T00:00:00ZPERAN MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI
http://hdl.handle.net/123456789/17376
PERAN MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI
Merita, Enni; Afriani, Kinaria
Dampak korupsi demikian besar, sehingga mampu mengurangi kualitas
kesejahteraan masyarakat, tingginya kerugian negara akibat korupsi akan
berdampak pada kewajiban warga dalam memberikan hak kesejahteraan. Jadi
rakyat atau masyarakat yang akan menjadi korban. Untuk itulah peran serta
masyarakat dalam pencegahan tindak pidana korupsi sangat dibutuhkan dan
memiliki peranan yang sangat penting sebagai bentuk kontrol sosial, tingginya
kontrol sosial akan mampu mempersempit ruang gerak bagi korupsi dan
memperlebar ruang bagi anti korupsi. Metodologi penelitian hukum yang
digunakan adalah normatif yang bersifat penjelajahan ( eksploiratoris ), karena
tidak bermaksud menguji hipotesa. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan
penelitian kepustakaan ( library research ). Agar tingkat pertumbuhan korupsi
dapat terus ditekan, maka upaya mendorong kesadaran masyarakat dalam
pencegahan tindak pidana korupsi perlu terus diupayakan, salah satunya adalah
pemberian penghargaan pada masyarakat bagi pemberantasan tindak pidana
korupsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000
Tentang Tata cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Negara, harus diwujudkan secara nyata.
2019-10-24T00:00:00Z