Master of Accountancyhttp://hdl.handle.net/123456789/57982024-03-28T17:10:03Z2024-03-28T17:10:03ZEvaluasi Pemanfaatan Regulatory Technology dalam Sistem Anti-pencucian Uang Untuk Aset Virtual di IndonesiaFajri, Kharisma Fatmalinahttp://hdl.handle.net/123456789/485552024-03-25T04:31:08Z2023-01-01T00:00:00ZEvaluasi Pemanfaatan Regulatory Technology dalam Sistem Anti-pencucian Uang Untuk Aset Virtual di Indonesia
Fajri, Kharisma Fatmalina
Di Indonesia, pemanfaatan RegTech dalam mencegah crypto laundering masih
terus berkembang. Namun, efektivitasnya belum menunjukkan hasil yang
siginifikan sehingga perlu dilakukan eksplorasi penyebab mengenai tidak
efektifnya pemanfaatan RegTech. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
regulasi mekanisme pencegahan crypto laundering, penyebab tidak efektifnya
pemanfaatan RegTech, serta rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan oleh
para pemangku kepentingan. Peneliti menggunakan data sekunder dan data primer.
Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan dokumen regulasi yang relevan.
Sedangkan data primer diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dengan
partisipan yang berkompetensi dalam anti-money laundering operating system.
Analisis data dilakukan dengan pendekatan analisis isi (content analysis) untuk data
sekunder dan analisis tematik (thematic analysis) untuk data primer. Hasil analisis
data dengan analisis isi mengungkapkan bahwa mekanisme pencegahan crypto
laundering dilakukan melalui proses KYC (know your customer) dan pemantauan
transaksi (transaction monitoring) berdasarkan pendekatan berbasis risiko (risk-
based approach). Sedangkan hasil analisis data dengan analisis tematik
mengungkapkan bahwa penyebab tidak efektifnya pemanfaatan RegTech
disebabkan karena terdapat beberapa kekurangan dalam regulasi pencegahan crypto
laundering dan implementasi regulasi melalui RegTech. Rekomendasi perbaikan
kepada para pemangku kepentingan dibagi ke dalam dua jenis, yaitu perbaikan
dalam pencegahan crypto laundering dan pemanfaatan RegTech.
2023-01-01T00:00:00ZPengaruh Intensitas Moral, Komitmen Profesional, Keseriusan Kecurangan, Personal Cost dan Reward Terhadap Niat Whistleblowing Dengan Religiusitas Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Opd Kota dan Kabupaten Magelang)Zullaekha, Ridha Nurhttp://hdl.handle.net/123456789/484362024-03-19T01:26:38Z2023-01-01T00:00:00ZPengaruh Intensitas Moral, Komitmen Profesional, Keseriusan Kecurangan, Personal Cost dan Reward Terhadap Niat Whistleblowing Dengan Religiusitas Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Opd Kota dan Kabupaten Magelang)
Zullaekha, Ridha Nur
Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh intensitas moral, komitmen
profesional, keseriusan kecurangan, personal cost, dan reward terhadap niat
whistleblowing dengan variabel religiusitas sebagai variabel moderasi. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah para ASN yang bekerja di OPD Kota
dan Kabupaten Magelang sebanyak 153 karyawan yang dipilih melalui metode
convenience sampling. Instrumen pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara offline.
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah intensitas moral,
komitmen profesional, keseriusan kecurangan, personal cost, dan reward. Variabel
dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah niat whistleblowing. Variabel
moderasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah religiusitas. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa variabel keseriusan kecurangan, komitmen profesional,
dan personal cost berpengaruh positif signifikan terhadap niat whistleblowing;
variabel intensitas moral dan reward tidak beperngaruh terhadap niat
whistleblowing; variabel religiusitas tidak mampu memoderasi hubungan antara
komitmen profesional dengan niat whistleblowing; variabel religiusitas tidak
mampu memoderasi hubungan antara personal cost dengan niat whistleblowing.
2023-01-01T00:00:00ZFaktor-Faktor yang Memengaruhi Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Pada Kantor Inspektorat Wilayah Provinsi Gorontalo)Hippy, Mega Nurannisahttp://hdl.handle.net/123456789/484302024-03-18T07:37:56Z2023-01-01T00:00:00ZFaktor-Faktor yang Memengaruhi Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Pada Kantor Inspektorat Wilayah Provinsi Gorontalo)
Hippy, Mega Nurannisa
Korupsi merupakan salah satu contoh bentuk kecurangan. Kasus kecurangan semakin
banyak ditemukan baik dalam perusahaan swasta maupun pemerintah. Sehingga
kecurangan harus ditangani oleh seseorang yang memiliki kemampuan untuk
mendeteksi kecurangan yang dalam hal ini adalah seorang auditor. Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh beban kerja,
pengalaman, skeptisme profesional, independensi, tipe kepribadian dan etika auditor
terhadap kemampuan dalam mendeteksi kecurangan. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 82 auditor yang bekerja di Kantor Inspektorat Daerah Wilayah
Gorontalo dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung. Metode
analisis data menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) version 28.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman, skeptismpe profesional,
independensi dan etika berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan
auditor dalam mendeteksi kecurangan. Sedangkan beban kerja dan tipe kepribadian
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi
kecurangan.
2023-01-01T00:00:00ZPengaruh Kompetensi, Tekanan Anggaran Waktu, Integritas, Skeptisme Profesional Auditor, Terhadap Kualitas Audit dengan Beban Kerja Sebagai Variabel ModerasiMasjhur, Mohamad Abdul Radjakhttp://hdl.handle.net/123456789/483252024-03-14T07:47:45Z2023-01-01T00:00:00ZPengaruh Kompetensi, Tekanan Anggaran Waktu, Integritas, Skeptisme Profesional Auditor, Terhadap Kualitas Audit dengan Beban Kerja Sebagai Variabel Moderasi
Masjhur, Mohamad Abdul Radjak
Pengaruh Kompetensi, Tekanan Anggaran Waktu, Integritas, Skeptisme Profesional Auditor, Terhadap Kualitas Audit dengan Beban Kerja Sebagai Variabel Moderasi
2023-01-01T00:00:00Z