Pada tahun 1990 untuk pertama kalinya UNDP memperkenalkan suatu indeks komposit yang dapat menggambarkan perkembangan pembangunan manusia secara terukur dan representatif. Indeks ini merupakan suatu ukuran capaian kesejahteraan masyarakat yang dilihat dari tiga komponen, antara lain; kesehatan, pendidikan, dan standar hidup. Skripsi ini terdiri dari 5 bab. Bab I adalah latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II berisi landasan teori dan kajian pustaka tentang beberapa variabel yang dijadikan penujang penentuan indeks pembangunan manusia (IPM). Bab III dibahas tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Bab IV adalah Analisis. Bab V adalah Kesimpulan dan Implikasi. Penelitian ini menggunakan 4 (empat) variabel untuk penunjang Indeks Pembangunan Manusia. Variabel penunjang tersebut antara lain; Dana Perimbangan, Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi, dan Kemiskinan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten dari tahun 2009-2013 dengan menggunakan metode data panel Random Effect Model. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara variabel dana perimbangan, Belanja Modal, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap IPM. Sedangkan variabel kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM pada Kabupaten/Kota Provinsi Banten. Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia, Dana Perimbangan, Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan.