Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola spasial, autokorelasi spasial dan peta kejadian DBD. Analisis yang digunakan antara lain statistik deskriptif dan Analisis Pola Spasial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola spasial kejadian DBD adalah mengelompok (clustered). Autokorelasi spasial dengan menggunakan Moran’s I dan Geary’s Ratio menunjukkan bahwa hasil pengujian hipotesis adalah signifikan yang berarti bahwa terdapat keterkaitan antar wilayah. Kata kunci : Analisis Pola Spasial, Autokorelasi Spasial, DBD