Anggaran pertahanan adalah jumlah sumber daya keuangan yang dikeluarkan oleh suatau negara atau entitas lainnya untuk meningkatkan dan mempertahankan angkatan bersenjata Tujuan dari pengeluaran militer sendiri adalah untuk menyediakan pertahanan militer yang kuat bagi suatu negara dan menjaga keamanan bagi para warga Negara. Jenis data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, CEIC, internet, ataupun publikasi lainnya yang terdiri dari data jumlah anggaran pertahanan, pertumbuhan ekonomi Indonesia, kemampuan keuangan Negara (APBN) dan kepadatan penduduk. Data sekunder yang digunakan adalah data deret waktu (time series data) untuk kurun waktu 1999 – 2014. Model analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah model penyesuaian parsial (Partial adjusment model atau PAM). Penelitia ini juga menggunakan uji t, uji F, dan uji asumsi klasik baik uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil dari penelitian ini adalah Pertumubuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap anggaran pertahanan dalam jangka pendek dan jangka panjang, Kemampuan keuangan Negara (APBN) berpengaruh negatif terhadap anggaran pertahanan jangka pendek dan jangka panjang, dan kepadatan penduduk berpengaruh positif terhadap anggaran pertahanan jangka pendek dan jangka panjang. Kata Kunci : Anggaran Pertahanan Optimum, Partial adjusment model (PAM)