Semakin berkembangnya teknologi, kebutuhan akan jaringan internet juga semakin tinggi, kecanggihan gadget yang dilengkapi dengan wifi memungkinkan untuk bertukar data maupun akses internet secara nirkabel. Kebutuhan akan data yang semakin tinggi serta ruang gerak yang terbatas memaksa penggunaan wifi sebagai jaringan pilihan, kelebihan wifi dibanding jaringan kabel seperti: fleksibilitas, ruang gerak yang tidak terbatas hanya menggunakan sinyal sebagai patokan terjauh, serta tidak adanya bentuk fisik menjadi keunggulanya. Karena jaringan nirkabel menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal, maka sifat sinyal wifi yang memantul membuat jaringan nirkabel mempunyai beberapa hambatan, hambatan yang biasa terjadi adalah berkurang bahkan hilangnya sinyal wifi dikarenakan adanya penghalang seperti tembok, batu besar, pohon, dll. Penulis melakukan percobaan dengan menggunakan arus listrik AC sebagai hambatan, untuk mengetahui adanya penurunan kualitas sinyal wifi yang disebabkan oleh hambatan tersebut. Pengujian dilakukan dengan menggunakan access point dan routerboard sebagai pemancar sinyal wifi sedangkan laptop digunakan sebagai penerima sinyal wifi. Software yang digunakan dalam pengujian adalah wifianalyzer, sedangkan variabel bahan pengujian adalah kabel tembaga dengan shield, kabel tembaga tanpa shield, dan kabel serat tembaga tanpa shield. Cara pengujian accesspoint dan routerboard didekatkan dengan hambatan dengan jarak 1 cm, 5 cm dan 10 cm kemudian dilakukan pemantauan dengan laptop, hasilnya adalah aliran listrik mempengaruhi penurunan kualitas sinyal wifi. Kata kunci:wifi, wireless, elektomagnetik