Indonesia merupakan negara kepulauan dan mempunyai resiko gempa yang tinggi sehingga membutuhkan struktur bangunan ringan, dan beberapa pulau terpencil mempunyai masalah sampah botol plastik yang terbawa arus laut dan belum dapat diolah. Hal ini mendorong penulis untuk merancang dan membuat alat sederhana pengolah limbah botol menjadi filler batako ringan.Alat bekerja dengan cara cetakan dimasukkan kedalam botol yang telah dipotong sepanjang 25 cm dari alas dan memasukkan pasak ketengah cetakan agar mengembang kemudian pemanasan botol sampai melunak dan mengikuti bentuk cetakan balok setelah itu mencabut pasak agar dapat mengeluarkan hasil cetakan. Dari hasil pengujian menunjukkan alat mampu mencetak botol menjadi balok. Tekanan pasak saat dimasukkan dalam cetakan sebesar 25 kg, Temperatur proses pemanasan 85°C-100°C dengan waktu pemanasan 3-5 detik, dan penarikan pasak dari cetakan sebesar 35 kg. Waktu untuk proses pencetakan satu botol dari bentuk silinder menjadi bentuk balok adalah 45 detik. Hasil dari cetakan sudah dapat dijadikan filler batako ringan. Kata kunci : Botol plastik, Press and heat, Filler batako ringan