ABSTRAKSI Tujuan pembangunan ekonomi nasional adalah sebagai upaya untuk membangun seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yaitu memajukan kesejahteraan umum seperti yang tersurat pada alinea IV Pembukaan UUD 1945. Namun, kenyataan di lapangan pembangunan yang terjadi selama ini belum merata antara satu daerah dengan daerah yang lain, yang mengakibatkan ketimpangan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengeluaran pemerintah dan indeks pembangunan manusia terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2010-2014. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) PDRB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2010-2014; (2) Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2010-2014; (3) Indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif tapi tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2010-2014; (4) Berdasarkan hasil koefisien determinasi diperoleh nilai adjusted r square sebesar 0.999998. Artinya besarnya pengaruh PDRB, inflasi,dan IPM terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2010-2014. Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi,Indeks Pembangunan Manusia, Ketimpangan Pendapatan xvi