ABSTRACT Participative budgeting is still developing its implementation. The participative budgeting system tends to have significant changes in roles and implementation in order to reduce its flaw. The current Jakarta government is started to implement tighter budget policies inside participative budgeting program. The results of a new system was still unknown especially to the internal managers of the governance. Budgetary slack that tends to occur in the process also becomes an undeniable possibilities that conducted by the managers when participative budgeting is implemented. Although, there are several variables that may reduce that behavior such as motivation and locus of control. The data used in this research was primarily obtained from questionnaire that were distributed to the managers of north Jakarta governance, DKI Jakarta. The finding showed that motivation had no influence towards the relationship between participative budgeting and managerial performance. At the same time, locus of control has negative significant influence over the relationship between participative budgeting and budgetary slack. Locus of control also had positive influence towards the managerial performance itself. Keywords: Participative Budgeting, Managerial Performance, Budgetary Slack, Motivation, Locus of Control ABSTRAK Partisipasi anggaran saat ini masih di kembangkan dalam pelaksanaannya. System partisipasi anggaran cenderung memberikan perubahan yang signifikan dalam aturan aturan dan metode implementasinya untuk mengurangi kesalahan yang ada pada system yang telah terpakai. Saat ini pemerintahan DKI Jakarta menggunakan sebuah system baru dimana anggaran yang di berikan atau diizinkan lebih ketat pada implementasi partisipasi anggarannya. Daripadaitu, hasil dari system baru ini belom banyak di ketahui lebih lagi kepada manager di dalamnya dan pemerintahan secara keseluruhan. Dimana di saat yang bersamaan, kesenjangan anggaran sering terjadi di kegiatan partisipasi anggaran. Beberapa variable dapat mengurangi atau mempengaruhi segala kegiatan dalam hubungan antara partisipasi anggaran dan performa manager serta kesenjagan anggaran seperti motivasi dan locus of control. Data yang di pakai dalam penelitian ini di dapat dari kuisioner yang di distribusikan kepada manager yang ada di Jakarta utara. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa motivasi tidak memiliki pengaruh terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan performa manager. Di saat yang bersamaan, locus of control memiliki pengaruh negatif terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kesenjagan anggaran. Terakhir, locus of control dapat mempengaruhi performa manager secara positif. Keywords: Partisipasi anggaran, performa manager, kesenjagnan anggaran, motivasi, locus of control