Fosgen adalah bahan intermediate dalam industri isocyant, polyurethane polycarbonate, chlorinating agent, industri farmasi dan pestisida. Kebutuhan fosgen di Indonesia tiap tahun meningkat yang dilihat dari data impor fosgen pada Badan Pusat Statistik tahun 2007 sampai 2013 dengan peningkatan rata rata sekitar 3000 ton/tahun. Pra-rancangan pabrik fosgen dengan kapasitas 30.000 ton per tahun bertujuan untuk memenuhi 45% dari total kebutuhan fosgen di Indonesia dan direncanakan didirikan di Cilegon, Banten di atas lahan seluas 22.902 m2 pada tahun 2021. Pabrik ini akan dioperasikan selama 330 hari dalam setahun dengan karyawan berjumlah 156 orang. Bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi berupa Karbon Monoksida, dan Klorin berturut-turut sebanyak 1095 kg per jam, dan 3075 kg/jam. Proses di operasikan pada suhu 77oC sampai 180 oC dan tekanan 1,35 atm pada reaktor fix bed multitube dengan konversi yang dihasilkan sekitar 90%. Proses permurnian menggunakan kondensor parsial dengan kemurnian sebesar 99,8% COCl2. Kebutuhan utilitas berupa air pendingin 12328 kg/jam, air perumahan 20650 kg/hari, steam 882 kg/jam, dan bahan bakar 120 kg/jam. Sedangkan, kebutuhan listrik dari PLN sebesar 471 kwh untuk memenuhi kebutuhan proses. Analisa ekonomi menunjukkan bahwa pengembangan pabrik ini akan membutuhkan biaya fix capital investment sebesar Rp 128,8 Milyar; working capital sebesar Rp 1.068 Milyar, keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 152 Milyar. Sedangkan keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 106 Milyar. Persen return on investement (ROI) sebelum pajak sebesar 59,27% dan ROI setelah pajak sebesar 41,49%. Pay out time (POT) sebelum pajak selama 1,38 tahun, Pay Out Time setelah pajak 1,84 tahun. Nilai Break Even Point (BEP) pabrik ini berada pada 54,89 % dan Shut Down Point (SDP) pada 32,32% dengan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 18%. Berdasar analisa ekonomi diatas, dapat disimpulkan bahwa pra rancangan pabrik fosgen dengan kapasitas 30.000 ton per tahun layak untuk didirikan. Kata Kunci : Fosgen, Karbon Monoksida, Klorin, Reaktor Fixed Bed Multitube