Salah satu alternatif dalam pengolahan limbah yang mengandung logam berat adalah penggunaan bahan-bahan biologi sebagai biosorben. Bahan-bahan biologi yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah Baglog, dimana Baglog adalah media tanam jamur yang berpotensi menjadi biosorben karena mengandung selulosa. Pengujian dilakukan untuk mengetahui kemampuan biosorben Baglog dalam mengadsorpsi ion logam Kadmium baik yang tanpa aktivasi, teraktivasi Asam Sitrat 1 M, dan Baglog dengan enkapsulasi Alginate Gel. Hasil pengujian menunjukkan Isotherm yang cocok adalah Isotherm Langmuir dengan kemampuan maksimum untuk Baglog tanpa aktivasi adalah 17,65 mg/g, Baglog teraktivasi adalah 18,80 mg/g, Baglog dengan enkapsulasi Alginate Gel adalah 15,64 mg/g dengan massa optimum 200 mg, pH optimum 7, dan waktu kontak optimum 120 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa Baglog dengan enkapsulasi Alginate Gel tidak sebaik Baglog tanpa aktivasi dan teraktivasi Asam Sitrat 1 M dalam menyerap ion logam Kadmium, namun dengan enkapsulasi Alginate Gel dapat memudahkan pemisahan biosorben Baglog dari larutan sehingga lebih efisien dalam menyerap ion logam Kadmium pada permukaan air. Kata Kunci: Adsorpsi, Alginate Gel, Baglog, Biosorben, Kadmium