Kontaminasi Logam Cu (II) dalam air terutama air limbah yang berasal dari proses industri memiliki potensi yang sangat membahayakan bagi lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan material adsorpsi dari tulang sapi untuk menyerap logam Cu (II) dalam air dan air limbah dengan mengetahui kapasitas adsorpsi dari adsorben tulang sapi. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan persentase removal Cu (II) powder tulang sapi murni dan teraktivasi HNO3 dengan pengujian kondisi optimum berdasarkan variasi massa adsorben, pH larutan, waktu pengadukkan, dan konsentrasi larutan CuSO4. Hasil penelitian membuktikan bahwa adsorben tulang sapi murni mengandung lebih banyak unsur kalsium, fosfor dan oksigen serta gugus fungsi -OH, C=O, NH2 dan P-O-C, sehingga persentase penyerapannya lebih besar dari adsorben tulang sapi teraktivasi dengan nilai 99,19% dengan kapasitas adsorpsi sebesar 102,64 mg/g dengan R2 sebesar 0,9738 yang ditentukan oleh model isotherm Freundlich dan nilai Kf sebesar 5,75. Maka dari itu, tulang sapi murni sangat berguna untuk menyerap ion Cu (II) dalam air dan air limbah, serta sangat efisien dalam segi biaya sehingga cocok untuk diterapkan dalam suatu industri untuk mengolah air limbah terutama yang mengandung banyak logam tembaga. Kata kunci : Adsorben tulang sapi, adsorpsi, Cu (II), teknologi pengolah air