ABSTRACT This study is aimed to analyze the factors which influence the poverty line in Indonesia the period 1981-2013. The factors are GDP (Growth Domestic Product), Inflation, FDI (Foreign Direct Investment), and Gini ratio. The research made use of secondary data from BPS, BAPPENAS, and the WorldBank. The data analysis used the time series data which focused on Error Correction Model. The researchers findings are: (1) GDP has a positive relationship with the poverty, but there is no significant influence on the poverty reduction, (2) Inflation has a positive relationship and there is a significant influence towards the poverty reduction. When the inflation increases by 1% so that the poverty will also increase 0.0186%, (3) FDI has a negative relationship with the poverty and has a significance level at 10% critical value so that when FDI or investment increases by 10% then the poverty level will reduce 0.0852% and (4) Gini ratio has a positive relationship with the poverty level and has no significant level towards the poverty reduction. Keywords: Gross Domestic Product, Investment, Inflation, Gini ratio and Poverty. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan negara Indonesia terhadap pada tahun 1981 sampai 2013.Faktor-faktor tersebut adalah Produk Domestik Bruto (PDB), Investasi langsung Luar negri (FDI), Rasio gini, dan Inflasi. Data ini menggunakan data sekunder dari Bappenas, BPS dan Bank Dunia.Data analisis yang digunakan adalah data berkala atau data tahunan dengan fokus pada model metode koreksi kesalahan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa: (1) PDB mempunyai hubungan positif dengan tingkat kemiskinan akan tetapi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan tingkat kemiskinan, (2) Inflasi mempunyai hubungan positif dan memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan tingkat kemiskinan. Ketika inflasi naik 1% maka kemiskinan akan mengalami kenaikan sebesar 0.0186%, (3) FDI mempunyai hubungan negatif terhadap tingkat kemiskinan dan mempunyai pengaruh signifikan pada level 10% sehingga ketika FDI atau investasi meningkat 10% maka tingkat kemiskinan akan menurun sebesar 0.0852 dan (4) Rasio gini mempunyai hubungan positif dengan tingkat kemiskinan dan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap penurunan tingkat kemiskinan. Keywords: produk domestik bruto, Investasi, Inflasi, Rasio gini dan kemiskinan