ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai upaya pengendalian internal yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) kabupaten Sleman mulai dari struktur pengendalian, prosedur pengelolaan retribusi parkir, seperti perizinan pembukaan lahan parkir, penyediaan karcis parkir, serta fraud yang sering terjadi dalam pengelolaan retribusi parkir. Adapun objek penelitian adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Infomatika (Dishubkominfo) kabupaten Sleman khususnya seksi perparkiran bagian yang mengurusi pengelolaan retribusi parkir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik analisis data Miles and Huberman dan menggunakan fraud triangle untuk menganalisis faktor-faktor pemicu fraud dalam pengelolaan retribusi parkir. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan didukung dengan bukti dokumentasi. Pemilihan narasumber menggunakan metode purposive dimana narasumber dipilih dengan kriteria tertentu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian internal yang telah dilakukan oleh Dishubkominfo masih belum optimal, salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya sumber daya manusia di dalamnya, sehingga masih banyak peluang, tekanan, dan rasionalisasi yang menyebabkan terjadinya fraud dari sisi juru parkir selaku pihak yang melakukan kerjasama dalam pelaksanaan pelayanan parkir dan pemungutan pendapatan retribusi parkir di kabupaten Sleman. Oleh karena itu peneliti menyimpulkan dengan kurangnya SDM yang dimiliki sebaiknya Dishubkominfo meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait guna menjaga fungsi pengendalian, serta meningkatkan kinerja staf yang dimiliki dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan, serta menjalin koordinasi yang baik dengan pengelola parkir agar memahami aturan yang berlaku. Kata kunci : fraud, fraud triangle, pengelolaan retribusi parkir, pengendalian internal. ABSTRACT This research aims to find out more about the internal control measures which undertaken by the Department of Transportation, Communication and Information (Dishubkominfo) district of Sleman ranging from control structures, procedures, management of parking retribution such as licensing of parking lots, providing parking tickets, as well as fraud often happens in the management of parking retribution. The object of the research is the Department of Transportation, Communications and Infomatika (Dishubkominfo) district off Sleman particularly parking department which deals with the management of parking retribution. The method used in this research is qualitative data analysis techniques Miles and Huberman and using fraud triangle to analyze the factors that trigger fraud in the management of parking retribution. The data in this research were obtained through interviews and supported by documentary evidence. Selection of informants using purposive where sources have specific criteria. The results of this research indicate that internal controls had been carried out by Dishubkominfo still not optimal, one contributing factor was the lack of human resources in it, so there are still plenty of opportunity, pressure and rationalization that led to the fraud of the parking attendants as the part who has cooperation in implementation of parking services and parking retribution collection in district of Sleman. Therefore, researchers concluded, by the lack of human resources Dishubkominfo should increase cooperation with relevant agencies to maintain control functions, as well as improving the performance of the staff were owned by implementing education and training, and establish good coordination with parking managers in order to make them understand the rules that applied. Keywords : fraud, fraud triangle, management of parking retribution, internal control.