ABSTRAK Perusahaan keluarga merupakan perusahaan yang dibangun oleh suatu keluarga atau founder yang memiliki kontrol mayoritsd terhadap perusahan tersebut. Seiring berjalannya waktu, perusahaan tersebut berkembang mengikuti permintaan pasar sehingga sebagian besar perusahaan mencatatkan saham perusahaannya pada Bursa Efek Indonesia untuk memperoleh tambahan modal. Tentu dengan keputusan tersebut perusahaan akan dapat dimiliki secara umum oleh investor dan pastinya masing-masing investor memiliki kepentingan masing­masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan pada perusahaan keluarga yang diukur dengan Return on Asset (ROA) dan Tobins’Q. Variabel kontrol yang digunakan yaitu Firm Size dan Debt to Equity Ratio. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 58 perusahaan keluarga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan menyampaikan laporan keuangan serta informasi struktur kepemilikan saham yang lengkap. Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS 17.0. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa kepemilikan asing, institusi, manajerial dan Firm Size berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Tobins’Q, sedangkan Kepemilikan keluarga, Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh. Apabila diukur dengan ROA, Kepemilikan keluarga dan Debt to Equity Ratio berpengaruh secara signifikan, sedangkan kepemilikan asing, institusi, manajerial dan firm size tidak berpengaruh terhadap ROA. Kata Kunci: Struktur Kepemilikan, ROA, Tobins’Q 6