Kinerja merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh suatu organisasi. Di era globalisasi saat ini, perusahaan dituntut untuk mengetahui tingkat kinerja produktifitasnya. Hasil pengukuran kinerja tidak sekedar memberikan informasi peforma kinerja perusahaan yang telah dicapai, tetapi juga berfungsi untuk mengevaluasi tingkat produktivitas perusahaan. PT. SushantCo merupakan salah satu perusahasan yang bergerak dibidang jasa waralaba laundry. Di dalam proses produksi jasanya melibatkan berbagai stakeholder. Oleh karena itu, perusahaan ingin menunjukkan kinerja yang baik kepada semua stakeholder agar mendapatkan kontribusi yang baik pula dari stakeholder tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian dengan menggunakan Metode Perfomance Prism dengan bantuan Analytical Hierarchy Process terintegrasi pada OMAX dan Trafficlight System. Penelitan dilakukan untuk mengetahui apa saja kinerja yang tergolong baik dan buruk pada perusahaan dan seperti apa kinerja perusahaan jika diukur menggunakan metode Perfomance Prism. Dari penyebaran kuisioner perbandingan berpasangan diperoleh bobot kriteria yang terbesar adalah kriteria kapabilitas yaitu 0,55. Ini menunjukkan bahwa kapabilitas perusahaan untuk memproses strategi menjadi prioritas bagi perusahaan. Adapun bobot kriteria antar stakeholder yang terbesar adalah konsumen yaitu 0,348. Ini menunjukkan konsumen memiliki tingkat kepentingan yang dominan. Kemudian dari identifikasi menggunakan metode Perfomance Prism diperoleh 16 KPI untuk Kriteria Strategi, 15 KPI untuk kriteria Proses, dan 16 KPI untuk kriteria Kapabilitas. Dari hasil pengukuran kinerja PT. SushantCo tergolong baik dengan total 18 KPI terkategori hijau, dan 27 lainya terkategori kuning. Tidak terdapat KPI yang terkategori merah. Dari hasil pengukuran juga diperoleh nilai perfomansi perusahaan sebesar 6,607, berarti kinerja perusahaan sudah cukup baik. Kata Kunci : Perfomance Prism, Key Perfomance Indicator, Stakeholder.