ABSTRAK Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas BMT Beringharjo (Periode 2010-2014) Oleh: Endika Tondi Asrianto 11423062 BMT Beringharjo merupakan salah satu Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang ada di Indonesia, berpusat di Yogyakarta dan sukses dalam meraih kepercayaan masyarakat. Secara khusus tingkat risiko pembiayaan musyarakah yang dinilai melalui Pembiayaan bermasalah musyarakah yaitu : macet, diragukan, dan kurang lancar selama ini memungkinkan untuk mempengaruhi tingkat profitabilitas lembaga keuangan syariah, termasuk juga pada tingkat profitabilitas yang dihasilkan oleh BMT Beringharjo per tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat risiko pembiayaan musyarakah terhadap tingkat profitabilitas BMT Beringharjo. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan konsolidasi BMT Beringharjo, penulis menggunakan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data, sedangkan sampel penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan konsolidasi BMT Beringharjo selama 5 tahun dan dimulai dari tahun 2010 sampai tahun 2014. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana dan metode bootstrap. Hasil dari penelitian ini mengindikasi bahwa pengaruh tingkat risiko pembiayaan musyarakah berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini juga disimpulkan dari hasil analisis bahwa perhitungan rumus NPF musyarakah menunjukkan risiko pembiayaan musyarakah pada BMT Beringharjo periode 2010-2014 berfluktuasi selama 4 tahun dari tahun 2010 sampai 2013 sebanyak 9 dan 10%. Lalu risiko tertinggi pembiayaan musyarakah diperoleh pada tahun 2014 yaitu sebanyak 11,5 atau 12%. Hasil perhitungan rumus ROA menunjukkan bahwa profitabilitas BMT Beringharjo periode 2010-2014 mengalami nilai tertinggi pada tahun 2010 yaitu sebanyak 1,76 atau 1% dan pada tahun lainnya mengalami fluktuasi yang cenderung menurun. Risiko Pembiayaan Musyarakah hanya mampu menjelaskan sekitar 3,6% perubahan-perubahan pada profitabilitas. Kata kunci : Risiko Pembiayaan Musyarakah, Profitabilitas, BMT Beringharjo ABSTRACT The Influence to the Level of Musharaka Financing Risk towards BMT Beringharjo Level of profitability (2010-2014 Period) By: Endika Tondi Asrianto 11423062 BMT Beringharjo is one of the islamic microfinance institution in Indonesia, centered in Yogyakarta and succeeded in gaining public confidence. In particular, the level of musharaka financing or Non Performing Financing (NPF) musharaka financing assessed through : jams, doubtful, and substandard which has been allowed to influence the profitability of islamic financial institutions, including at the level of profitability generated by BMT Beringharjo every years. The purpose of this study was to determine influence the level of musharaka financing risk towards the level of profitability BMT Beringharjo (2010-2014 period). Population in this research is the consolidated annual financial statements of BMT Beringharjo, author collects annual financial statements and documentation to collect and analyze data, whereas this research sample is the consolidated annual financial statements of BMT Beringharjo for five years and starting from the year 2010 until 2014. This research uses a simple linear regression analysis and bootstrap method. The result of this research indicate the Influence to the Level of Musharaka Financing Risk influence the Level of profitability partially or simultaneous. The study also included from analysis result of NPFmusharaka calculation indicate the risk of musharaka financing BMT Beringharjo 2014-2015 period fluctuated through 4 years from 2010 to 2013 as many as 9 and 10%. Calculate formula results of ROA indicate that BMT Beringharjo Profitability 2010-2014 period experienced the highest value in 2010 which is worth 1,76 or 1 %. In other years has fluctuated which tends to decrease. Musharaka financing risk can only explain about 3,6% changes on profitability Keywords: Musharaka financing risk, profitability, BMT Beringharjo