Penelitian tentang Wanprestasi Dalam Perjanjian Gadai di PT Pegadaian (Persero) di Kota Yogyakarta merupakan jenis penelitian empiris dengan mengutamakan penelitian pada perilaku para pihak dalam gadai terutama dalam pelaksanaan Parate Ekesui di dalam PT Pegadaian (Persero) di Kota Yogyakarta. Guna melengkapi data dilakukan juga penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang menekankan pada asas-asas, kaidah-kaidah, dan peraturan-peraturan yang mengatur mengenai Gadai. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer yang diperoleh langsung dari narasumber dan para responden dengan menggunakan alat pengumpul data berupa pedoman wawancara yang kemudian dikembangkan dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka melalui telaah buku-buku. Data hasil penelitian yang telah diperoleh baik dari penelitian kepustakaan maupun dari penelitian penelitian lapangan kemudian akan disusun dalam sebuah laporan yang bersifat deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Parate Eksekusi dilakukan jika debitur wanprestasi dan tata cara pelaksanaan Parate Eksekusi di PT Pegadaian (Persero) pada umumnya diseluruh Pegadaian adalah sama dengan berpedoman pada Petunjuk Operasional Kantor Cabang (POKC) dan Kepala Cabang berwenang untuk mengaturnya selama tidak bertentangan dengan POKC, 2) Jika terdapat sisa uang setelah Parate Eksekusi dilakukan yang merupakan hak nasabah, PT Pegadaian (Persero) akan memberikan pengumuman di loket-loket dan papan pengumuman Pegadaian dengan jangka waktu pengambilan tertentu. Kata kunci: PT Pegadaian (Persero) , Parate Eksekusi, Benda Gadai, Debitur Wanprestasi