Chart, maka dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa produksi seragam selama penelitian jumlah produk yang cacat dengan standar perusahaan kurang dari 5%, maka produksi kayudalam keadaan terkendali terkecuali pada hasil produksi pada lebar dan tebal kayu yang masih mengalami produk cacat diatas batas tolerasi yang ditentukan. 2. Dengan menggunakan analisis P-Chart, maka dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai produk cacat sebesar 6%, dan kemudian standar produk masih dapat diterima yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sebesar 5%, maka dapat dinyatakan kapabilitas proses produksi berjalan baik, sehingga mampu menjelaskan bahwa kapabilitas proses mampu memenuhi spesifikasi batas toleransi yang diinginkan perusahaan.3. Dengan menggunakan diagram Ishikawa (diagram sebab akibat), diketahui dua faktor yang menyebabkan cacat produk yang terjadi. Penyebab pertama terjadinya produk cacat dikarenakan oleh manusianya sendiri yang motivasinya kurang, pengetahuan dan ketrampilan kurang, dan semangat tidak stabil. Kemudian penyebab yang kedua adalah metode kerja meliputi : pola produksi, dan jadwal yang tidak tetap, selanjutnya penyebab yang ketiga adalah mesin meliputi mesin manual, umur peralatan dan seting mesin berubah. Kata kunci : Kualitas, Produk, Pengawasan.