Penelitian ini bertujaun untuk mengetahui metode yang digunakan perusahaan dalam mengendalikan persediaan bahan baku dan mengtahui metode yang dapat meningkatkan tingkat efektifitas dan efisiensi pengendalian persediaan bahan baku. Penelitian ini dialakukan di PT Kharisma Eksport yang beralamat di Jl. Paris Km 9, Getak, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta 55186. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi furniture yang contemporer dan modern juga sebagai wadah kreatifitas yang bergerak di bidang perencanaan dan pelaksanaan interior furniture serta melayani project -project antara lain seperti cafe, resort, antique art, home decoration, kitchen set, resto, home dan office. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Material Requerement Planing (MRP) yang didukung oleh metode peramalan (forecasting). Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengumpul data yang berkaiatan dengan proses produksi komponen bahan baku yang digunakan, jumlah produk yang dihasilakan dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa Metode MRP dengan tehnik EOQ, LFL, dan POQ efektif menghemat biaya persedian yang dilakukan olah perusahhan. Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dengan Metode perusahaan lebih besar dibandingkan dengan metode MRP tehnik EOQ, LFL, dan POQ. Total biaya persediaan Dining Table dengan metode perusaaan adalah sebesar Rp 4.409.011,47, sedangkan total biaya persedian dengan tehnik EOQ adalah sebesar Rp 3.250.394,48, LFL adalah sebesar Rp 3.665.493,14, dan POQ sebesar Rp 3.274.251,25. Total biaya persediaan Dresser dengan metode perusaaan adalah sebesar Rp 6.606.177,22, sedangkan total biaya persedian dengan tehnik EOQ adalah sebesar Rp 5772538,17, LFL adalah sebesar Rp 3.783.439,49, dan POQ sebesar Rp 5.985.903,84. Kata kunci: Material Requerement Planing, forecasting, bahan baku